Page 82 - Kelas 12 Hindu BS press
P. 82

”Yah sasvato mahi eno dadhanan, amanymanah charna jaghana. Yah
                  sadhate nanudadati srdhyam, yo darso hanta sa janasa Indrah”.
                  Terjemahannya;

                  Dia yang membunuh dengan panahnya, mereka yang berbuat dosa besar
                  yang tidak disenangi. Ia tidak mengampuni orang-orang yang congkak
                  dengan kecongkakannya. Dia-lah yang membunuh Dasyu. Dia-lah
                  Indra, oh orang-orang laki.

               c.  Dewa Rudra
                  Dewa   Rudra   diidentikan dengan Dewa    Siwa   (Siwarudra). Beliau
                  digambarkan sebagai laki-laki bertubuh besar, perutnya berwarna biru
                  dan punggungnya    berwarna  merah. Kepala   berwarna  biru, lehernya
                  berwarna   putih, dan kulitnya   berwarna  merah kecoklat-coklatan.
                  Rambutnya   panjang terurai, seluruh tubuhnya  memancarkan cahaya
                  keemasan, tangannya   memegang busur dan panah yang bercahaya.
                  Karakternya  nampak angker dan menakutkan, namun hatinya      lembut
                  dan maha   mengasihi. Beliau tinggal  di  pegunungan dan dipandang
                  sebagai Dewa pengasih kepada semua makhluk, bagaikan seorang ayah
                  yang mengasihi   anaknya. Beliau adalah dukunnya    para  dukun yang
                  memiliki  berjenis-jenis  pengobatan, dengan julukan Jalasa  Bhesaya
                  (pemilik obat yang sejuk). Hujan yang disertai dengan angin ribut dan
                  geledek yang memberikan     kesuburan adalah tenaga  pengobatannya.
                  Dewa   Rudra  juga  disebut  dengan Tryambaka, Kapardin dan delapan
                  aspek dari  Rudra  adalah Siwa, Bhawa, Isana, Pasupati, Bhima, Ugra,
                  Mahadewa, dan Rudra.

                  Berikut ini adalah mantra untuk memuliakan Dewa Rudra, yang termuat
                  dalam kitab suci weda;

                  ”Tvadattebhi  Rudra samtamebhe, satam    hima asiya bhesa jebhih, Vi
                  asmad dveso vitaram vyambho, vi amivas catayasva visucih”.
                  Terjemahannya;

                  Dengan obat-obatan yang amat menyegarkan, engkau berikan, oh Rudra,
                  semoga hamba mencapai hidup seratus musim dingin. Usirlah jauh-jauh
                  kebencian, kesedihan, dan penyakit dari kami dalam semua arah.














            72    Kelas XII SMA/SMK
   77   78   79   80   81   82   83   84   85   86   87