Page 30 - Rencana & Cerita Pendek Lainnya
P. 30
anak muda: nikmati dan syukuri,” kata pria itu sambil
merapikan kembali kabel yang terhubung ke tubuhku.
Aku berbaring di kapsulku yang nyaman. Menatap
cahaya biru yang syahdu, membuatku merasa lebih
rileks.
“Apa kamu siap kembali?” tanya pria itu.
Aku mengangguk.
Ia menekan sejumlah tombol di dekatku. Sesuatu yang
dingin mengalir memasuki tubuhku lewat kabel-kabel
itu, mengusir kesadaranku, tenggelam ke suatu tempat
yang terasa asing, entah di mana. Sekali lagi, aku diberi
kesempatan untuk hidup, sebagai orang yang baru, di
tempat yang baru.
Nikmati, dan syukuri… perkataan pria itu terus terbayang
di benakku.
27