Page 26 - Rencana & Cerita Pendek Lainnya
P. 26
mereka mati, sejak virus menakutkan itu terus
menyebar,” sambungnya.
Bip! Suara itu kembali mengejutkanku. Indikator oksigen
dari masker yang kukenakan telah menunjukkan angka
20.
“Sial! Aku harus segera kembali!” kataku sambil
melangkah meninggalkan pria itu.
“Tunggu, anak muda! Tidakkah kamu ingin tahu apa yang
telah terjadi pada dunia manusia selama ini? Aku
termasuk saksi hidup atas semua peristiwa mengerikan
yang mengubah dunia hingga seperti ini,” katanya
mencoba mencegahku.
“Aku sudah mempelajarinya. Dulu manusia bodoh
karena menganggap remeh eksperimen virus mereka
yang akhirnya merebak kemana-mana dan menciptakan
kehancuran. Lebih dari separuh penduduk bumi mati
gara-gara virus itu menyebar dan bermutasi. Untung
sekarang kita hidup di zaman yang jauh lebih baik,”
kataku.
“Kamu tidak boleh pergi!” kata pria itu yang tiba-tiba
sudah berdiri beberapa langkah di hadapanku.
Di kedua kakinya kini tumbuh ribuan sungut aneh
menyerupai tentakel gurita, berlendir dan menjijikkan.
23