Page 394 - test yy
P. 394
BAB 18 : ESENSI KEPENGAWASAN (SUPERVISI) DALAM PENDIDIKAN 387
teaching processes employed to promote pupil learning. Supervisory
is highly instruction related but not highly pupil related. Supervision
is a major funcion of the school operation not a task or a specific job
or a set of techniques. Supervision of instrction is directed to word
both maintaining and inproving the teaching – learning processes of
the school.
Secara sederhana diterjemahkan oleh Burhanuddin
sebagai berikut : Apa yang dilakukan oleh personil tertentu (di
sekolah) yang ada hubungannya dengan orang dewasa dan
benda-benda untuk memelihara atau mengubah cara kerja
sekolah yang punya pengaruh langsung terhadap proses
pengajaran, yang digunakan untuk meningkatkan aktifitas
belajar siswa. Supervisi lebih banyak berkaitan dengan aspek
pengajaran, dan tidak begitu erat hubungannya dengan siswa.
Dalam bahasan yang lebih luas supervisi ini meliputi semua
fungsi dan masalah yang ada sangkut pautnya dengan
peningkatan prestasi kerja. Lebih jauh lagi bahwa pendasngan,
ketrampilan dan dedikasi seorang supervisor itu bertanggung
jawab dalam menilai dan membantu para guru agar dapat
bekerja efektif dengan murid-murid di bawah tanggung
jawabnya yang kesemuanya itu menentukan kualitas program
sekolah.
Menurut hemat penulis supervisi adalah prosedur
memberi pengarahan atau petunjuk dan mengadakan
penilaian terhadap proses pengajaran. Oleh karena itu, perlu
digarisbawahi adanya beberapa pokok pikiran tentang
supervisi pendidikan, yakni: bahwa supervisi pendidikan pada
hakekatnya merupakan segenap bantuan yang ditujukan pada
perbaikan-perbaikan dan pembinaan aspek pengajaran.
Melalui kegiatan supervisi diharapkan segala faktor yang
berpengaruh terhadap proses pengajaran dianalisis, dinilai dan
ditentukan jalan pemecahannya sehingga peroses belajar
mengajar di sekolah/madrasah dapar berjalan sesuai dengan
yang diharapkan. Kemampuan pengawasan, dalam hal ini