Page 397 - test yy
P. 397
390 “Mewujudkan Kemandirian Indonesia Melalui Inovasi Dunia Pendidikan”
Beberapa definisi di atas secara implisit memiliki
wawasan dan pandangan baru tentang supervisi yang
mengandung ide-ide pokok, seperti: menggalakkan
pertumbuhan profesional guru, mengembangkan
kepemimpinan demokratis, melepaskan energi, dan
memecahkan berbagai masalah yang berkaitan dengan
efektivitas proses belajar mengajar. Pendekatan-pendekatan
baru tentang supervisi menekankan pada peranan supervisi
selaku bantuan, pelayanan serta fasilitas (pemberi kemudahan)
kepada guru dan personil pendidikan lain untuk
meningkatkan kemampuan dan kualitas pendidikan
umumnya, dan khususnya proses belajar mengajar di sekolah.
Pada hakikatnya supervisi mengandung beberapa
kegiatan pokok, yaitu pembinaan yang kontinyu,
pengembangan kemampuan profesional personil, perbaikan
situasi pembelajaran, dengan sasaran akhir pencapaian tujuan
pendidikan dan pertumbuhan pribadi peserta didik. Dengan
kata lain, dalam supervisi ada proses pelayanan untuk
membantu atau membina guru-guru, pembinaan ini
menyebabkan perbaikan atau peningkatan kemampuan
kemudian ditransfer ke dalam prilaku mengajar sehingga
tercipta situasi pembelajaran yang lebih baik, yang akhirnya
juga meningkatkan pertumbuhan peserta didik.
Bila dihubungkan dengan supervisi akademik terlihat
bahwa supervisi mengarah pada peningkatan mutu para
peserta didik yang didasarkan atas komitmen atau ikatan janji
atau kesanggupan seseorang dalam gagasan kelompok
pendidikan yang telah menjadi norma yang digunakan sebagai
pedoman bertindak dan berbuat oleh setiap anggota kelompok
pendidikan tersebut.
Selanjutnya dalam kepengawasan, bila seseorang selalu
mengarahkan energinya kepada penyelesaian tugas atau
pekerjaanya, maka orang tersebut dinilai memiliki motivasi
kerja yang tinggi. Pada dasarnya orang tersebut mengontrol,