Page 133 - Toponim Magelang_Final
P. 133

120         Toponim Kota Magelang












                                  di Magelang, khususnya yang menyangkut budidaya pertanian tanaman pangan bisa
                                  dikelompokkan ke dalam dua bagian, yaitu pertanian lahan basah/ sawah dan lahan
                                  kering. Ngentak sebagai wujud area gersang tidak bisa dijadikan sebagai tumpuan hidup
                                  masyarakat Magelang tempo dulu.

                                  Ditinjau dari karakter tanah dan topografi, di Magelang memunculkan keragaman
                                  nama kampung yang sesuai kahanan alamnya, salah satunya Kampung Ngembik.
                                  Menurut tradisi lisan, Ngembik artinya tanah yang lembek. Kondisi alam yang surplus
                                  air, menyebabkan lingkungan sekitar menjadi becek  dan sukar keras. Tanah yang
                                  lembek atau lunak ini umumnya disukai oleh warga karena subur, sehingga gampang
                                  ditanami aneka jenis tumbuhan non tegalan. Hasil dari budidaya di lokasi Ngembik ini,
                                  masyarakat Magelang dapat menjualnya di pasaran atau dikonsumsi sendiri.


                                  Di samping Ngembik, lahir juga Kampung Poncol. Disebut Poncol karena lokasi ini dulu
                                  diyakini masyarakat tanahnya menonjol agak tinggi dibanding sekitarnya, seperti gumuk
                                  atau gunung kecil tanpa dijelaskan jenis tumbuhan yang hidup di atasnya. Topografi atau
                                  kondisi tanah tersebut menyebabkan tanah sekitar tidak rata, sehingga warga gampang
                                  melihatnya dari jarak agak jauh. Ingatan kolektif warga mendokumentasikan daerah ini
                                  dengan sebutan Poncol.                                                    Sumber: Direktorat Sejarah 2018



























                        Suasana di
                   Kampung Ngentak
   128   129   130   131   132   133   134   135   136   137   138