Page 137 - Toponim Magelang_Final
P. 137
124 Toponim Kota Magelang
tahun 1812 pemerintah Belanda menjadikan Bupati Magelang sebagai pegawai kolonial
yang digaji bulanan dan tidak lagi punya kewenangan atas tanah sebagai apanage-nya.
Dengan penjelasan di atas, terlontar tesis bahwa struktur ruang kota dan morfologinya
berdasarkan nama-namanya sudah ada sebelum Kota Magelang ditetapkan sebagai Ibu
kota Karesidenan Kedu dan Kabupaten Magelang tahun 1813. Sumber: https://www.google.com/maps
Lokasi Kampung
Pasar Telo
4. Balekambang (Kalikambang)
Nama “Balekambang” terdiri dari dua kata, yakni “bale” dan “kambang”. Dalam khasanah
budaya Jawa, bale dapat diartikan tempat, rumah, atau pendapa. Sedangkan kambang
berarti mengambang atau terapung, atau berada di atas permukaan air. Mudah diterka,
di Kampung Balekambang tempo dulu terdapat rumah atau tempat yang mengapung di
air, agaknya di atas permukaan Kali Manggis yang memotong area Kelurahan Panjang.
Kenyataan ini tentu dianggap unik. Tak ayal, masyarakat lokal menyebut lokasi di Kali
Manggis itu dengan nama “balekambang”. Rumah yang mengambang ini difungsikan