Page 22 - Toponim Magelang_Final
P. 22
Toponim Kota Magelang 9
Kabupaten Magelang, Kabupaten Temanggung, Kabupaten Wonosobo, Kabupaten
Poerworedjo, dan Kabupaten Kebumen. Regulasi itu mulai berlaku pada 1 Agustus
1901.
Tabel 1
Wilayah Karesidenan Kedu sesudah 1 Agustus 1901
Provincie Residency Regentshap Distrik
1. Salaman
2. Salam
3. Muntilan
Midden-Java Kedoe Magelang
4. Tegalredjo
5. Grabag
6. Magelang
1. Temanggoeng
Temanggoeng 2. Parakan
3. Tjandiroto
1. Garoeng
2. Wonosobo
Wonosobo
3. Sapoeran
4. Kaliwiro
1. Poerworedjo
2. Loano
Poerworedjo 3. Koetoardjo
4. Kemiri
5. Poerwodadi
1. Keboemen
2. Koetawinangoen
3. Pemboen
Keboemen
4. Karanganjar
5. Gombong
6. Pedjagoan
Sumber: Nur Aini Setiawati, “Kekurangmakmuran Penduduk di Pedesaan Karesidenan Kedu, Jawa
Tengah pada Abad XIX-Awal Abad XX”. Laporan Penelitian. (Yogyakarta: UGM-Leiden University, 1997).
hlm. 20.
Mencermati tabel di muka, kawasan Magelang terpilah menjadi 6 distrik: Salaman,
Salam, Muntilan, Tegalredjo, Grabag, dan Magelang. Daerah Temanggung terbagi
menjadi 3: yaitu Temanggoeng, Parakan, dan Tjandiroto. Area Wonosobo menjadi
4: Garoeng, Wonosobo, Sapoeran, dan Kaliwiro. Wilayah Purworejo menjadi 5:
Poerworedjo, Loano, Koetoardjo, Kemiri, dan Poerwodadi. Sedangkan Kebumen
dipilah 6 distrik: Keboemen, Koetawinangoen, Pemboen, Karanganjar, Gombong, dan
Pedjagoan.