Page 48 - ASPPUK_FellowshipJurnalistik
P. 48

Begitu  pula merang  dari rontokan padi          sehingga bulir padi pun gabug alias tak berisi.
            yang  biasa  dibakar  petani.  Tuti  memilih     Ketimbang disemprot dengan pestisida, Tuti
            untuk menaburkannya ke lahan yang sudah          memilih  untuk  menanam tanaman  berbau
            dibajak. Saat lahan digaru untuk diratakan       menyengat  seperti  bunga  kenikir,  serai  di
            sebelum ditanami, merang-merang itu sudah        sekitar sawah.
            membusuk.
                                                             “Pemerintah juga punya program menanam
            Batang dan daun padi serta merang                bunga  warna ungu  untuk  ngusir  walang.
            mempunyai kandungan nitrogen  yang               Sayangnya, pemerintah  nggak mengawal
            tinggi. Bisa menjadi pengganti pupuk kimia       petani  biar  berlanjut,”  sesal Tuti yang  juga
            seperti urea.                                    anggota  Badan Permusyawaratan  Desa

            “Tanah jadi  hitam,  gembur,  subur.  Kalau      (BPD) Banjarasri.
            ditanami,  anakannya  (padi) banyak,”  kata      Ketika biji-biji padi menua, tikus-tikus mulai
            Tuti.                                            mengincar. Sepetak sawahnya yang tengah

            Setelah dua pekan, lahan siap tanam  dan         ditanami padi hitam nyaris  hilang  separuh.
            diberi pupuk cair organik buatan  sendiri.       Bahkan  tikus  sudah  memakannya  saat
            Bahannya  dari  daun,  buah,  bunga yang         masih di persemaian.
            dicampur air dan tetes tebu, lalu didiamkan      “Sisanya cuma bisa ditanam di sepetak kecil
            untuk proses fermentasi. Bahan- bahan itu        sawah. Rencananya  untuk (dijadikan)  bibit
            bisa didapatkan dari sisa potongan sayuran       lagi,” kata Tuti.
            yang tak dimasak.
                                                             Selama dua kali musim tanam ini, serangan
            “Kalau masak nasi, air berasnya juga bisa        hama tikus lumayan parah. Tepatnya pada
            difermentasi. Dikasih tetes  tebu, disimpan      musim tanam (MT) 1 pada September atau
            dua pekan, sudah jadi,” imbuh Tuti.              Oktober  2023, MT  2  pada akhir  Januari

            Salah satu  alasan petani menggunakan            atau awal Februari 2024.
            pupuk  kimia karena tergoda  warna daun          Sedangkan  MT 3  ditanam  palawija  pada
            padi  yang hijau  tua,  tetapi  cepat  kering.   Juni atau Juli hingga September.
            Sementara meskipun warna daun padi yang
            diberi  pupuk  organik  hijau muda, justru  Pihak Dinas Pertanian dan Pangan (DPP)
            menghijau lebih lama.                            Kulon Progo mengimbau untuk membasmi
                                                             tikus dengan pertalite. Bahan bakar minyak
            Sapi-sapi  tetangga pun  lebih suka  jerami      itu dimasukkan ke dalam botol plastik yang
            dari padi organik.  Apalagi jeraminya lebih      dilubangi, lalu dimasukkan ke dalam lubang-
            panjang. Usai panen, jerami  padinya jadi        lubang tikus.
            rebutan peternak sapi.
                                                             “Yang ikut  sosialisasi anakku.  Di  sawahku
            “Aku njaluk, nggonmu kuwi enak eee, sapiku       ada yang mati dua ekor,” kata Tuti.
            doyiiiin (aku minta, Jerami punyamu  enak,
            sapiku doyan banget),” kata Tuti menirukan  Untuk  menghalau  tikus,  Tuti  pernah
            komentar peternak.                               menggunakan umbi gadung yang dipotong,
                                                             ditumbuk bersama ikan asin, lalu dikeringkan.
            Saat padi berbunga, hama  walang  sangit         Bau  ikan asin akan mengundang  nafsu
            adalah tantangan selanjutnya.  Walang            makan tikus. Dan tikus akan mati keracunan
            sangit  akan  menyesap  tangkai  bunga


            48         Fellowship Jurnalistik Perempuan, Bisnis Berkelanjutan dan Perubahan Iklim
   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53