Page 50 - ASPPUK_FellowshipJurnalistik
P. 50
Yohana Suinem menerapkan pola pertanian lestari untuk tanaman sayuran di pekarangan rumahnya di Dusun Ngaliyan, Desa
Gunung A, Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo, DI Yogyakarta, Rabu, 1 Mei 2024. Foto Pito Agustin Rudiana/
Wanaloka.com.
30 orang anggota perempuan. Mereka Yohana.
menanam aneka sayuran di pekarangan dan
kebun masing-masing. Motivasi awal menanam sayuran adalah
untuk mengurangi pengeluaran. Selama
“Pekarangan penuh sayuran. Kalau lebih ini, sayur mesti beli. Harga seikat kacang
saya jual,” kenang Yohana di kediamannya, panjang Rp5.000, belum tomat, cabai,
Rabu, 1 Mei 2024 siang. Sayang, aktivitas tempe, dan lainnya.
bercocok tanam menyurut sejak pandemi
Covid-19. Rumah benih terbengkalai. Pendapatan Yohana sebagai petugas koperasi
Namun pertemuan saban tanggal 13 masih simpan pinjam tak mencukupi. Waktu itu, dua
diikuti beberapa anggota. anaknya masih kuliah. Belum lagi pengeluaran
untuk projo atau kemasyarakatan, seperti
“Karena pandemi kan (aktivitas) harus hajatan tetangga, iuran, arisan.
dibatasi banget. Sampai sekarang mau
bangun lagi masih susah. Pertemuan kadang Salah satu pilihan untuk berhemat, sekaligus
masih ada, tapi untuk membangkitkan menambah pemasukan adalah menanam
semangat ibu-ibu masih belum,” kata sayuran. Mula- mula Yohana menanam cabai,
sawi, selada untuk kebutuhan keluarga.
50 Fellowship Jurnalistik Perempuan, Bisnis Berkelanjutan dan Perubahan Iklim