Page 10 - e-modul bab 5 PAI
P. 10

9) Senang  dan  bahagia  karena  bisa  menyalurkan  rasa  cinta  dan
                          dicintai.
                      10)  Menimbulkan motivasi atau semangat hidup.
                      11) Sarana untuk menyalurkan “hasrat” atau nafsu seksual.

                          Bila  dikaji  lebih  lanjut,  keuntungan  pacaran  di  atas  sesung-
                   guhnya  tidak  sepenuhnya  berlaku  pada  sepasang  pacar.  Malah
                   keuntungan  bagi  si  pacar  sangat  mungkin  menjadi  kerugian  bagi
                   pacarnya.  Sebagai  contoh,  keuntungan  nomor  enam  dan  tujuh
                   (umumnya) merupakan keuntungan pihak perempuan, tapi kerugian
                   di  pihak  laki-laki.  Sebagai  kompensasinya,  pihak  laki-laki  mungkin
                   mencari  nomor  sebelas  sebagai  keuntungannya.  Terlepas  dari  itu,

                   dalam  perspektif  Islam,  keuntungan  nomor  sebelas  sebenarnya
                   merupakan kerugian karena mengakibatkan dosa besar.
                          Adapun  keuntungan  pertama  sampai  kelima  ternyata  dapat
                   juga  diperoleh  dari  selain  pacar,  yaitu  sahabat dekat  atau keluarga.
                   Selain  itu,  keuntungan  nomor  delapan  juga  layak  dipertanyakan.
                   Meski  sering  diutarakan  pelaku  pacaran,  keuntungan  ini  ternyata
                   sering  kali  tidak  terjadi.  Penyebabnya  adalah  para  pelaku  pacaran
                   cenderung menutupi sifat atau perilaku buruknya agar tidak ditinggal
                   pacarnya.


                   b. Kerugian Pacaran
                          Meskipun pacaran dilakukan suka sama suka, tapi aktivitas ini
                   juga  menimbulkan  sejumlah  dampak  negatif  pada  diri  pelaku  dan
                   orang terdekatnya. Kerugian-kerugian tersebut antara lain:
                      1)  Mengurangi waktu untuk diri sendiri.
                      2) Menghambat kinerja otak karena hanya memikirkan satu obyek

                          saja (pacar).
                      3) Mendorong  orang  untuk  berbohong  agar  tidak  merugikan
                          dirinya.
                      4) Menghabiskan uang, seperti untuk beli pulsa, bensin, makanan,
                          jalan-jalan.
                      5) Menghambat  cita-cita,  karena  waktu  dan  pikiran  banyak
                          tecurah kepada pacar

                      6) Beternak  dosa.  Hampir  semua  aktivitas  dalam  pacaran
                          menimbulkan dosa.
                      7) Hati  menjadi  resah  dan  tidak  tenang  karena  telah
                          memperbanyak dosa.
                      8) Perasaan resah dan gelisah karena cemburu dan takut ditinggal
                          pacar.




                                                           9
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15