Page 17 - PROFESI EDISI 1 TAHUN 2023
P. 17
III. PENUTUP keras-pembakaran-al-quran-di-swedia/amp,
diakses pada Januari 2023.
Upaya terus-menerus guna merumuskan ke-
hidupan bersama dalam dunia plural yang aman, Jegalus, Norbertus. 2011. Membangun Kerukunan
damai dan tenteram tentu perlu senantiasa dire- Umat Beragama: dari Ko-eksistensi sampai
fleksi dan diperbaharui. Salah satunya dapat di- Pro-eksistensi. Maumere: Penerbit Ledalero.
tempuh dengan semakin mendorong sikap pro- Koli, Doni. 2019. “Filsafat sebagai Ikhtiar men-
eksistensi yang mana setiap komunitas partikular cari Kebijaksanaan: Melawan Pembusukan
seperti agama mampu membangun dialog, mewu- Filsafat.” Jurnal Akademika, 15: I, Agustus –
judkan sinergi serta menghadirkan relevansi posi- Desember 2019.
tif bagi yang lain. Sehingga, cita-cita perwujudan Madung, Otto Gusti. 2016. “Toleransi Autentik.”
toleransi dan bonum commune dapat dicapai. Dalam Media Indonesia, 19 Oktober 2016.
Akhirnya, mengutip salah satu ungkapan terkenal
Sukarno: “Mari kita bangun satu dunia di mana Tule, Philipus. “Membangun Format Kerukunan
semua manusia dapat hidup dalam damai dan per- Umat Beragama di Indonesia Menurut Pan-
saudaraan”, kiranya hidup berdampingan dalam dangan Katolik.” Dalam Philipus Tule dan
keberagaman semakin menampakan wajah yang Maria Matildis Banda. Pengembangan keru-
kunan umat beragama di NTT. Maumere:
adil, non-diskriminatif dan damai. Penerbit Ledalero, 2007.
DAFTAR PUSTAKA Zizek, Slavoj. 2017. “Slavoj Zizek on Political
Correctness: Why “Tolerance” is Patron-
https://id.wikipedia.org/wiki/Maklumat_Nantes, izing?” Video dalam Channel Youtube Big
diakses pada Januari 2023. Think, diunggah pada 6 Januari 2017.
https://www.google.com/amp/s/www.detik.com/
jatim/berita/d-6529327/indonesia-kecam-
ISSN 2085-8639
ISSN 2085-8639
Profesi-Edisi 1, Th.18 Juli 2023 ISSN 2085-8639 17