Page 21 - PROFESI EDISI 1 TAHUN 2023
P. 21
ligus figur sentral untuk melahirkan generasi penerus yaitu Pelajar Indonesia yang bertanggung jawab
bangsa yang memiliki semangat perubahan (vision- atas proses dan hasil belajarnya. Elemen kunci
er), berdaya saing global sekaligus berkarakter in- dari mandiri terdiri dari kesadaran akan diri dan
sani yang mulia (akhlak al-karimah) serta berjiwa situasi yang dihadapi serta regulasi diri.
pancasila, to-leran dan moderat/tawassuth sebagai Indikator kelima dari pelajar pancasila yai-
manifestasi dari profil pelajar pancasila dan profil tu bernalar kritis. Maksudnya ialah pelajar yang
pelajar rahmatan lil’alamin .
mampu secara objektif memproses informasi baik
Dalam Permendikbud Nomor 22 Tahun 2020 kualitatif maupun kuantitatif, membangun keter-
disebutkan bahwa Pelajar Pancasila adalah per- kaitan antara berbagai informasi, menganalisis
wujudan pelajar Indonesia sebagai pelajar sepan- informasi, mengevaluasi dan menyimpulkannya.
jang ha-yat yang memiliki kompetensi global dan Elemen-elemen dari bernalar kritis adalah mem-
berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, peroleh dan memproses informasi dan gagasan,
dengan enam ciri utama: beriman, bertakwa ke- menganalisis dan mengevaluasi penalaran, mere-
pada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, fleksi pemikiran dan proses berpikir, dan men-
berkebhinekaan global, bergotong royong, man- gambil keputusan.
diri, bernalar kritis, dan kreatif. (Kemendikbud, Indikator keenam dari pelajar pancasila yaitu
2020). kreratif. Kreratif yang dimaksud dalam profil pe-
Indikator pertama profil pelajar pancasila lajar pancasila yaitu mampu memodifikasi dan
menje-laskan bahwa pelajar Indonesia yang bera- menghasilkan sesuatu yang orisinal, bermakna,
khlak mulia, maksudnya adalah berakhlak dalam bermanfaat, dan berdampak. Elemen kunci dari
hubungannya dengan Tuhan Yang Maha Esa. Ia kreatif terdiri dari menghasilkan gagasan yang ori-
memahami ajaran agama dan kepercayaannya sinal serta menghasilkan karya dan tindakan yang
serta menerapkan pemahaman tersebut dalam orisinal. (Kemendikbud, 2020).
kehidupannya sehari-hari. Adapun beberapa el- Sebagai adaptasi dan pengembangan dari
emenn kuncinya adalah: akhlak beragama; akhlak konsep Profil Pelajar Pancasila yang digagas Ke-
pribadi; akhlak kepada manusia; akhlak kepada mendikbud, Kemeterian Agama RI melalui di-
alam; dan akhlak bernegara. rektorat KSKK Madrasah memaknai Profil Pelajar
Indikator kedua menggambarkan tentang Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil’alamin
ber-kebhinekaan global, yaitu Pelajar Indonesia sebagai pelajar yang memiliki pola pikir, bersikap
mempertahankan budaya luhur, lokalitas dan iden- dan berperilaku yang mencerminkan nilai-nilai
titasnya, dan tetap berpikiran terbuka dalam ber- luhur Pancasila yang universal dan menjunjung
interaksi dengan budaya lain, sehingga menum- tinggi toleransi demi terwujudnya persatuan dan
buhkan rasa saling menghargai dan kemungkinan kesatuan bangsa serta perdamaian dunia. (Ke-
terbentuknya dengan budaya luhur yang positif menag, 2022).
dan tidak bertentangan dengan budaya luhur bang- Selanjutnya untuk mensinergikan dengan
sa. Elemen dan kunci kebhinekaan global meliputi nilai-nilai agama Islam sebagai ruh dari ma-
mengenal dan menghargai budaya, kemampuan drasah sebagai pendidikan umum berciri khaskan
komunikasi interkultural dalam berinteraksi den- agama Islam, secara lebih komprehensif Direk-
gan sesama, dan refleksi dan tanggung jawab ter- torat KSKK Madrasah merusumuskan 10 indika-
hadap pengalaman kebhinekaan. tor tambahan profil pelajar pancasila dan pelajar
Indikator ketiga dari pelajar pancasila ialah rahmatan lil’alamin yang mencerminkan nilai-
memiliki kemampuan bergotong-royong, yaitu nilai beragama dan moderasi beragama, yaitu:
kemampuan untuk melakukan kegiatan secara berkeadaban (ta’addub); keteladan (qudwah); ke-
bersama-sama dengan suka rela agar kegiatan warganegaraan dan kenegaraan (muwathonah);
yang dikerjakan dapat berjalan lancar, mudah dan me-ngambil jalan tengah (tawassuth); berim-
ringan. Elemen-elemen dari bergotong royong bang (tawazun); lurus dan tegas (i’tidal); keseta-
adalah kolaborasi, kepedulian, dan berbagi. raan (musawah); musyawarah (syura); toleransi
Indikator keempat yaitu mandiri, yang di- (tasamuh); serta dinamis dan inovatif (tathowwur
maksud mandiri dalam profil pelajar pancasila dan ibtikar). (Kemenag, 2022)
ISSN 2085-8639
ISSN 2085-8639
Profesi-Edisi 1, Th.18 Juli 2023 ISSN 2085-8639 21