Page 24 - PROFESI EDISI 1 TAHUN 2023

Kendala-kendala Pelaksanaan Penilaian Berbasis HOTS

di Madrasah Pedesaan

Oleh: Herma Nurhidayati Ningsih
Guru Kelas pada Madrasah Ibtida,iyah NW Penyenggir
hermanurhidayatiningsih@gmail.com/ herma250783@gmail.com

Abstrak:
Anderson dan Krathwohl mengategorikan kemampuan proses menganalisis (analyzing), mengeva-
luasi (evaluating), dan mencipta (creating) termasuk berpikir tingkat tinggi (HOTS). Untuk mengingat
(remembering) menempati level paling rendah yaitu LOTS (Lower OrderThinking Skill). Jadi keterampi-
lan berpikir tingkat tinggi adalah keterampilan berpikir logis, kritis, kreatif, dan problem solving secara
mandiri.
Namun dalam penerapan pembelajaran dan penilaian berbasis HOTS di Madrasah Ibtida’iyah yang
ada di daerah pedesaan ditemukan beberapa kendala. Seperti perbedaan pengertian antara masing-masing
guru. Begitupun ketika memberikan soal HOTS kepada siswa, nampak sekali siswa kurang memahami
kalimat soal tersebut. Begitupun saat proses pembelajaran, alokasi waktu yang ada dirasa kurang me-
ngingat sering terkendala aturan protocol kesehatan covid-19. Kendala-kendala ini ternyata tidak hanya
terjadi pada jenjang MI saja, melainkan secara menyeluruh. Dari penelitian yang telah dilakukan oleh
Ni Putu Desi dkk (2020), menemukan beberapa kendala dalam penerapan penilaian dan pembelajaran
berbasis HOTS yang dilaksanakan di SMA dengan akreditas A yaitu: alokasi waktu, tingkat pemahaman
guru, serta perbedaan karakteristik siswa. Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Berlian & Fuad-
dillah (2019) dalam jurnal hasil penelitiannya menyatakan bahwa kendala pada pembelajaran berbasis
HOTS di SDN 4 Muara Padang adalah waktu, siswa yang kurang memahami pembelajaran HOTS, media
dan buku pelajaran.

Kata Kunci: Penilaian HOTS, kendala-kendala, Madrasah pedesaan

Pendahuluan pendidikan baik tingkat dasar maupun menengah.

emerintah melalui kementerian pendidi- Penilaian akhir atau ujian nasional dibutuhkan un-
Pkan berupaya terus dalam meningkatkan tuk memperoleh data hasil capaian peserta didik
mutu pendidikan Indonesia. Sebagaimana telah selama mengikuti proses pembelajaran. Menu-
diamanatkan dalam UUD 1945 dan dituangkan rut Permendikbud No. 23 Tahun 2016 dijelaskan
dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 bahwa penilaian adalah proses pengumpulan dan
tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 57 yang pengolahan informasi untuk mengukur pencapa-
menyatakan bahwa evaluasi dilakukan dalam ian hasil belajar peserta didik. Proses tersebut di-
rangka pengendalian mutu pendidikan secara na- lakukan melalui berbagai teknik penilaian, meng-
sional sebagai bentuk akuntabilitas penyelenggara gunakan berbagai instrumen, dan berasal dari
pendidikan kepada pihak-pihak yang berkepenti- berbagai sumber agar lebih komprehensif.
ngan. Oleh karenanya dalam proses pengendalian Berdasarkan capaian hasil belajar peserta
mutu pendidikan, evaluasi dilakukan secara me- didik, mereka masih lemah dalam menyelesaikan
nyeluruh dan berkesinambungan pada setiap ba- soal pada level keterampilan berpikir tingkat tinggi
gian serta jenjang pendidikan. (Higher Order Thinking Skill). Hal tersebut me-

Salah satu cara pemerintah mengukur serta macu pemerintah dalam memantapkan penerapan
memetakan mutu pendidikan, dengan mengada- Penilaian berbasis HOTS pada kurikulum 2013.
kan penilaian atau ujian pada akhir setiap jenjang Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan
Kementerian Agama yang menangani bidang pen-

24 ISSN 2085-8639 Profesi-Edisi 1, Th.18 Juli 2023
ISSN 2085-8639
ISSN 2085-8639