Page 20 - PROFESI EDISI 1 TAHUN 2023
P. 20
Ramayulis (2013:57) menjelaskan bahwa informasi yang semakin canggih serta pergeseran
dalam diskursus pendidikan Islam, predikat guru nilai yang cenderung memberi nuansa kehidupan
memiliki ragam istilah, antara lain; murabbi dan yang menuntut ilmu dan seni dalam kadar dinamik
mu’allim. Istilah muraabi cenderung bermakna untuk dapat mengadaptasikan diri.
pemeliharaan, baik pemeliharaan rohani maupun
jasmani. Adapun mu’allim umumnya digunakan B. Kontribusi Guru Profesional dalam Mewu-
untuk membicarakan aktivitas yang berfokus pada judkan Profil Pelajar Pancasila dan Pelajar
pemberian atau pemindahan ilmu pengetahuan Rahmatan Lil’alamin
dari seorang yang tahu kepada seorang yang tidak Ragam fenomena kemerosotan moral bangsa
tahu. Secara terperinci, guru dapat diartikan seb- dan prilaku melanggar nilai-nilai luhur Pancasila
agai orang dewasa yang bertanggung jawab mem- dan agama sebagaimana diuraikan sebelumnya,
berikan bimbingan kepada peserta didik dalam seakan menjadi wajah buruk pendidikan Indone-
perkembangan jasmani dan rohaninya agar men- sia. Maka solusi ideal dan ujung tombak untuk
capai tingkat kedewasaan dan mampu memenuhi menyelesaikan problematika bangsa tersebut ti-
tugasnya sebagai makhluk Tuhan, makhluk inidi- dak lain adalah peningkatan kualitas dan kuantitas
vu, serta makhluk sosial. sektor pendidikan (satuan pendidikan, kurikulum,
Dalam perspektif yuridis formal, UUSPN guru dan siswa). Atas dasar itu, tidak berlebi-
No. 20 tahun 2003 secara eksplisit disebutkan bah- han jika dikatakan bahwa untuk merespon dan
wa guru merupakan tenaga profesional yang bertu- menangkal ragam peristiwa pelanggaran terhadap
gas merencanakan dan melaksanakan proses pem- nilai-nilai luhur pancasila dan nilai-nilai agama
belajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan tersebut, Pemerintah RI melalui Kemendikbud
pembimbingan dan pelatihan, serta melakukan menggagas Profil Pelajar Pancasila sebagaimana
pengabdian kepada masyarakat. tertuang dalam Peraturan Menteri Pendidikan
Dalam rangka mewujudkan tugas profe- dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2020 tentang
sionalnya, guru dituntut memiliki kompetensi. Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Tahun 2020-2024. Selanjutnya kon-
Merujuk Undang-Undang Nomor 14 tahun 2005 sepsi profil pelajar pancasila tersebut diadaptasi
tentang Guru dan Dosen Bab I Pasal 1 butir (10) dan dikembangkan oleh Kementerian Agama RI
diterangkan bahwa, “kompetensi adalah seperang- melalui Direktorat KSKK Madrasah sebagaimana
kat pe-ngetahuan, keterampilan dan perilaku yang termaktub dalam Buku Panduan Pengembangan
harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh guru Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Pro-
atau dosen dalam melaksakan tugas keprofesio- fil Pelajar Rahmatan Lil Alamin.
nalannya”. Lebih lanjut dalam pasal 10 tersebut
dijelaskan bahwa standar kompetensi yang ha- Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan
rus dimili-ki oleh seorang guru yaitu mencakup; Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin merupakan
kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, sarana memberi kesempatan peserta didik untuk
kopetensi sosial, dan kompetensi profesional serta “mengalami pengetahuan” sebagai proses pengua-
kompetensi kepemimpinan bagu guru agama. tan karakter sekaligus kesempatan untuk belajar
dari lingkungan sekitarnya. Dalam kegiatan inilah
Dalam konteks pendidikan Islam, semua
kompetensi yang dimiliki oleh seorang guru ha- peserta dapat mempelajari tema atau isu-isu pent-
ing seperti anti radikalisme, kesehatan mental,
ruslah inheren dengan nilai-nilai kesilaman. Hal budaya, teknologi, kehidupan berdemokrasi dan
demikian berpijak dari peringatan Nabi Muham- lainnya sehingga mereka mampu menjawab isu-
mad dalam salah satu hadits beliau, “Apabila suatu isu tersebut sesuai dengan tahapan belajar dan ke-
urusan diserahkan kepada yang bukan ahlinya, butuhannya. (Kemenag, 2022: 5)
maka tunggulah kehancurannya” (HR. Bukhari)
Berpijak pada kondisi objektif tersebut, sebagai
Berangkat dari pandangan tersebut maka pelaku utama pendidikan dan pelaksana kurikulum,
dapat dipahami bahwa keberadaan guru bagi suatu figur guru dituntut untuk terus meningkatkan kompe-
bangsa sangatlah penting, terlebih bagi suatu tensi, profesionalitas dan spiritualitasnya sehingga
bangsa yang sedang membangun dan berada di mampu hadir sebagai agen perubahan, fasilitator, seka-
tengah-tengah pelintasan zaman dengan teknologi
20 ISSN 2085-8639 Profesi-Edisi 1, Th.18 Juli 2023
ISSN 2085-8639
ISSN 2085-8639