Page 19 - PROFESI EDISI 1 TAHUN 2023
P. 19
Sebagai objek utama pendidikan, peserta di- baik secara langsung maupun melalui media soial,
dik atau generasi muda merupakan ujung tombak sehingga tidak sedikit tokoh politik, agama dan
pembangunan dan perubahan suatu bangsa (agent masyarakat biasa yang terjarat UU ITE.
of change and social control). Dalam konteks se- Ragam peristiwa yang mencerminkan si-
jarah Islam, para pemuda yang telah ditarbiyah kap pelanggaran terhadap nilia-nilai luhur pan-
(dididik dan dibina) langsung oleh sosok pendidik casila dan nilai-nilai agama sebagai rahnmatan
ulung, Nabi Muhammad telah tampil dan mewar- lil’alamin tersebut seolah menunjukkan mulai
nai perjalanan panjang peradabana Islam, mereka lunturnya sikap toleran dan solidaritas di kalangan
tampil sebagai figur kharismatik yang menjadi in- anak bangsa ini, baik dari aspek politik, hukum,
spirator generasi setelahnya. Sebagai contoh, saha- agama, sosial maupun pendidikan. Dalam buku-
bat Mush’ab bin Umair menjadi diplomat pertama nya “Rekonstruksi Pendidikan Islam”, Prof. Mu-
Islam yang diutus Rasulullah untuk berdiplomasi haimin (2013:102) menyebutkan bahwa kondisi
dan mendakwahkan Islam pada masyarakat Yas- moral masyarakat yang semakin buruk dengan
trib saat itu. Abdullah bin Abbas, seorang pemuda merajalelanya korupsi, tawuran antarpelalajar/ma-
cerdas yang menjadi ahli tafsirnya para sahabat hasiswa, narkoba, intoleran dan segala variannya
kala itu. Sosok Usamah bin Zaid, dalam usia 18 menjadikan bangsa Indonesia hampir-hampir ma-
tahun tampil sebagai ksatria sekaligus panglima suk dalam satu titik yang disebut zero trust society
perang Islam. Demikian juga sosok Muhammad (masyarakat yang sulit untuk dipercaya).
Al-Fatih dalam usia muda telah menjadi figur pe-
mimpin yang mampu mewujudkan nubuwat Nabi B. Rumusan Masalah
Muhammad, yaitu menaklukkan Konstantinopel. Berpijak pada realitas tersebut, selanjutnya
Beberapa fragmen kisah pemuda pejuang di tulisan ini akan menguraikan bagaimana gamba-
atas, menggambarkan bahwa para pemuda meru- ran secara teoretis dan praktis berkenaan dengan
pakan aset berharga suatu bngsa yang memiliki ragam makna tentang guru dan kompetensi guru?
kontribusi besar dalam pembangunan peradaban Bagaimana kontribusi guru profesional dalam
ummat manusia. Point berharga lainnya yang mewujudkan Profil Pelajar Pancasila dan Profil
dapat dijadikan ibrah di balik kiprah para pemuda Pelajar Rahmatan Lil’alamin?
Islam kharismatik tersebut, yaitu adanya peran
seorang guru yang senantiasa menginternalisasi- II. Pembahasan
kan nilai-nilai spiritulitas dan memantik semangat
perjuangan dan perubahan dalam jiwa mereka. A. Ragam Istilah tentang Guru dan Standar
Beberapa tahun terakhir, media cetak, elek- Kompetensi Guru
tronik, maupun sosial acapkali diwarnai oleh be- Guru merupakan suksesi fungsional dalam
ragam berita atau informasi tentang gelombang proses pembelajaran yang senantiasa berperan
perubahan yang mengguncang kesatuan dan keu- aktif dalam usaha pembentukan SDM di sektor
tuhan bangsa (pendidikan, sosial, agama, politik, pendidikan. Keberadaan guru sebagai unsur pent-
dan budaya) yang telah lama dibangun dan diper- ing dalam dunia pendidikan telah menempatkan
juangkan oleh fonding father bangsa ini. kedudukan guru sebagai tenaga profesional. Hal
ini menunjukkan bahwa menjadi guru bukanlah
Fenomena-fenomena tersebut seolah men- suatu perkara yang mudah, melainkan harus me-
jadi drama yang dipertontonkan ke khalayak miliki kapasitas dan integritas diri terkait tugas
umum. Begitu mudahnya tawuran terjadi di ka- maupun tanggung jawab guru serta ditunjang de-
langan kaum intelektual terdidik (pelajar dan ma- ngan kelayakan kualitas diri.
hasiswa), konflik antarpemuda, antarkampung,
konflik antaretnis/antaragama, korupsi, prilaku in- Secara etimologis, dalam bahasa Inggris di-
toleransi, aksi terorisme, serta perundungan (bul- dapati beberapa kata yang lazim maknanya disebut
lying) di kalangan pelajar begitu mudah disulut guru, yaitu; teacher (seseorang yang mengajar),
dan dipicu oleh persoalan remeh serta isu-isu so- tutor (seorang guru yang memberikan pengajaran
sial yang sangat tidak substansial. Demikian juga terhadap peserta didik), instructor (seorang yang
maraknya kasus ujaran kebencian (hate speech) mengajar), dan educator (seseorang yang mempu-
nyai tanggung jawab pekerjaan mendidik).
ISSN 2085-8639
ISSN 2085-8639
Profesi-Edisi 1, Th.18 Juli 2023 ISSN 2085-8639 19