Page 173 - Emodul Ayu Ningsih OK 23 juni 2025
P. 173
Tabel 4.2 Berbagai uji karbohidrat
Nama uji Aplikasi pengujian
Uji Molisch Spesifik bagi karbohidrat
Uji Benedict Keberadaan gula pereduksi
Uji Barfoed Mendeteksi keberadaan
monosakarida
Uji Bial Mendeteksi monosakarida pentosa
Uji Seliwanoff Membedakan aldosa dan ketosa
Uji Iodin Spesifik bagi polisakarida pati
Uji Molisch
Uji ini spesifik bagi semua karbohidrat dan digunakan untuk
mengonfirmasi keberadaan atau ketiadaan karbohidrat dalam
larutan. Golongan monosakarida akan memberikan hasil positif
yang sangat cepat, sedangkan disakarida dan polisakarida bereaksi
dengan lambat. Uji ini dapat digunakan untuk membedakan
karbohidrat dari lipida atau protein.
Uji ini didasarkan pada reaksi alfa-naftol dan karbohidrat
dengan keberadaan asam sulfat. Gula bereaksi dengan alfa-naftol
dalam suasana asam menghasilkan senyawa furfural berwarna ungu
atau turunan hidroksimetilfurfural (Gambar 4.23). Intensitas warna
yang dihasilkan proporsional dengan jumlah karbohidrat yang
terdapat dalam larutan. Reagen Molisch adalah larutan alfa-naftol
5% dalam etanol.
Gambar 4.23 Hasil Uji Molisch
172

