Page 57 - Buku Referensi Employee Engagement
P. 57

tingkat motivasi. Pendapat ini – yang disebut teori
                   evaluasi  kognitif  –  telah  diteliti  secara  ekstensif,
                   dan banyak studi mendukungnya.
                         Secara  historis,  ahli  teori  motivasi  umumnya
                   mengasumsikan  bahwa  motivasi  intrinsik  seperti
                   misalnya prestasi, tanggung jawab, dan kompensasi,
              MILIK PENERBIT
                   tidak  bergantung  pada  motivator  ekstrinsik  seperti
                   upah tinggi, promosi, hubungan penyelia yang baik,
                     GORESAN PENA
                   dan  kondisi  kerja  yang  menyenangkan.  Artinya,
                   rangsangan    satu   tidak   akan   mempengaruhi
                   rangsangan  lainnya.  Tetapi  teori  evaluasi  kognitif
                   mengemukakan  sebaliknya.  Teori  ini  berargumen
                   bahwa  bila  imbalan  ekstrinsik  digunakan  oleh
                   organisasi sebagai hadiah atas kinerja yang unggul,
                   imbalan  intrinsik,  yang  berasal  dari  individu-
                   individu  yang  melakukan  apa  yang  mereka  sukai,
                   akan  berkurang.  Dengan  kata  lain,  bila  imbalan
                   ekstrinsik   diberikan    ke    seseorang    untuk
                   menjalankan  tugas  yang  menarik,  imbalan  itu
                   menyebabkan  minat  intrinsik  terhadap  tugas  itu
                   sendiri merosot.

                         Jika teori evaluasi kognitif ini sahih, teori ini
                   seharusnya  mempunyai  implikasi  besar  pada
                   praktik-praktik manajerial. Telah menjadi kebenaran
                   yang tidak dapat  disangkal  di  antara para spesialis
                   kompensasi selama bertahun-tahun bahwa jika upah
                   atau  ganjaran  ekstrinsik  lain  harus  merupakan
                   motivator  yang  efektif,  ganjaran  itu  seharusnya
                   dibuat  bergantung  pada  kinerja  individu.  Tetapi
                   teori  evaluasi  kognitif  akan  berargumen,  ini  hanya



            46│ Dr. H. Badaruddin Muhdini, S.T., M.M.
   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62