Page 65 - Wahabi Menuduh NU Menjawab Melestarikan Amaliyah NU
P. 65
Para ulama menjadikan kasus Rasulullah menancapkan dua 10. PAHALA BACAAN AL-QUR’AN DAN
pelepah kurma yang ditancapkan di atas dua kubur tadi dengan BERDO’A UNTUK MAYIT
menanam pohon atau bunga, sayang para ulama tidak menjelaskan
caranya.
Wahabi Menuduh
Akan tetapi, di dalam hadits shahih disebutkan: Rasulullah embaca Al-Quran dengan maksud menghadiahkan
menancapkan di masing-masing kuburan itu dan tetap memberi pahalanya kepada seorang muslim yang telah mati
manfaat pada semua ruang. Maksudnya, pelapah itu dapat Mmerupakan masalah yang menjadi perselisihan para
ditancapkan dimana saja. Abd bin Humaid dalam Musnad-nya ulama. Tentang hal ini ada dua pendapat.
mengatakan: Rasulullah menancapkan pelapah itu tepat di arah
kepala si mayit dalam kuburnya. Demikian penjelasan dalam kitab 1. Perbuatan ini tidak ada tuntunannya dalam syariat dan orang
al-Fatawa al-Haditsiyah hal 196. mati tidak lagi memperoleh manfaat dari bacaan Al-Quran ini.
2. Orang yang mati memperoleh manfaat dari bacaan ini. Seseorang
boleh membaca dengan niat pahalanya untuk si A atau si B yang
Kesimpulan muslim, baik ia masih kerabat atau bukan kerabat.
Pertimbangan:
esimpulannya, menabur bunga dukuburan memang tidak Pendapat yang lebih kuat adalah pendapat kedua karena membaca
dicontohkan oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa salam, Al-Quran termasuk kategori ibadah yang pahalanya boleh
Kkarena yang dicontohkan Rasul hanyalah menancapkan dipindahkan kepada orang yang telah mati. Hal ini sebagaimana
pelepah kurma. Terkait hadits pelepah kurma para ulama masing2 tersebut pada Hadits Sa’ad bin ‘Ubadah ketika ia mewakafkan
memiliki penafsiran tersendiri. kebunnya untuk ibunya, dan juga tersebut pada Hadits tentang
kasus seorang shahabat laki-laki yang berkata kepada Nabi
Oleh karenanya sebagai muslim yang bijak seyogyanya mengikuti shallallahu ‘alaihi wa sallam bahwa ibunya yang telah lumpuh
penjelasan ulama yang diikuti penjelasannya terkait hadits pelepah sampai meninggal, “Saya mengira bahwa seandainya beliau masih
kurma karena jika kita memaksakan orang lain untuk mengikuti dapat berbicara sewaktu hidupnya, niscaya ia akan mewakafkan
ulama yang kita sepaham dengannya tentu tidak mungkin. Apalagi hartanya. Apakah sekarang saya boleh mewakafkan harta atas
jika mendapat tersebut hanya mengikuti pemahaman kita sendiri namanya?” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Ya.”
yang jauh dari wawasan keilmuan agama. Wallahu a’lam
Ini adalah kasus-kasus individual yang menunjukkan bahwa
menghadiahkan pahala ibadah kepada seorang muslim dibolehkan,
begitu pula membaca Al-Quran. Akan tetapi, yang lebih baik
adalah Anda cukup mendoakan orang yang telah mati tersebut,
sedangkan amal-amal shalih yang Anda lakukan untuk diri Anda
sendiri, karena Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
Wahabi Menuduh 112 Santri Menjawab Wahabi Menuduh 113 Santri Menjawab