Page 76 - Wahabi Menuduh NU Menjawab Melestarikan Amaliyah NU
P. 76
(Hadits ini juga telah diriwayatkan oleh al-Baihaqi dalam Dalail
بيلنا ل أس لاجر نأ امهنع للها صىرو رمع نب دبع نع al-Nubuwah, disebutkan oleh Syekh al-Kirmani dalam Syarh al-
Hadits al-Arbain, halaman 315. Syekh Ibrahim al-Hallabi dalam
م لاسلا معلص. أرقتو ماعطلا معطت لاق ؟يخ ملاسلاا يا Mun-yah al-Musholli halaman 131. Syekh Abu Said dalam al-
Barikah al-Muhammadiyah juz 3 hal 252. Syaikh Waliyuddin
(ىراخلبا حيحص) فرعت لا نمو تفرع نم ع Muhammad al-Tibrizi dalam Misykat al-Mashobih halaman 544).
Dari Abdulloh bin Amr ra. “ Ada seorang laki2 bertanya kepada Sehingga secara tegas dapat disimpulkan yang memanggil
Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam ‘Perbuatan apakah yang Rosululloh adalah istri orang yang meninggal dunia tadi dan
paling baik?’ Rosululloh menjawab, “memberi makanan dan memakai harta suaminya untuk jamuan.
mengucapkan salam, baik kepada orang yang kau kenal atau tidak
“ (HR. Bukhori). Berdasarkan hadits inilah, Syekh Ibrahim Al-Hallabi, Menyatakan
bahwa keluarga mayyit menyediakan makanan untuk para pelayat,
Diriwayatkan oleh sahabat Ashim bin Kulaib dari Ayahnya dari yang pahalanya dihadiahkan pada keluarga yang meninggal dunia
salah seorang sahabat Anshor, ia berkata, ‘Sy pernah melayat adalah hal yang baik.
bersama Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam dan disaat itu
saya melihat beliau menasehati penggali kubur seraya bersabda, ةوعلداو ماعطلا تيملا لها عضو ةحابا ع لذي اذهف
“Luaskan bagian kaki dan kepalaya,“ Setelah Rosululloh
shollallohu ‘alaihi wa sallam pulang, beliau diundang oleh seorang انسح نك ءارقفلل ام اعط تيملا لو ذتخا ناو هليا
perempuan. Rosululloh memenuhi undangannya, dan saya ikut
bersama beliau. Ketika beliau datang, lalu makan pun dihidangkan. ةكتلا نم كلاذ ذختي لاف يغصةثرولا ف نوكي نا لاا
Rosululloh pun makan dan diikuti oleh para undangan, pada saat
beliau mau mengunyah makanan tersebut, beliau bersabda, “Aku (ةيدمحملا ةقيبرلا)
rasa daging kambing ini diambil dengan tanpa izin pemiliknya,
kemudian perempuan tersebut bergegas menemui Rosululloh, Hadits ini menunjukkan kebolehan keluarga mayyit membuat
sambil berkata, “Wahai Rosululloh kami sudah mengutus orang makanan dan mengundang untuk makan. Jika makanan itu
pergi ke Baqi’ (suatu tempat penjualan kambing) Untk membeli disuguhkan untuk fakir miskin hal itu baik. Kecuali ada salah satu
kambing namun tidak mendapatkannya, kemudian saya menemui ahli warisnya ada yang masih kecil, maka tidak boleh diambil
tetangga saya yang telah membeli kambing, agar kambing itu di harta ahli waris si mayyit. “ (Kitab al-Bariqoh al-Muhammadiyah,
jual kepada saya dengan harga yang umum, akan tetapi ia tidak juz 3 hal, 235, lihat juga al-Masail al-Muntakhobah, 49).
ada, maka saya menemui istrinya dan ia pun mengirim kambingnya Syekh Nawawi al-Bantani lebih memperjelas maslahah ini,
pada saya, kemudian Rosul bersabda berikan makanan ini kepada mengatakan hal ini sangat baik, bagi mayyit, (Kitab Nihayatuz
tawanan saja.” (HR. Abi Daud 2894 ). Zain karya Syeh Imam nawawi al-Banteni halaman 281 ).
Wahabi Menuduh 134 Santri Menjawab Wahabi Menuduh 135 Santri Menjawab