Page 77 - Wahabi Menuduh NU Menjawab Melestarikan Amaliyah NU
P. 77
Kesimpulan 12. QUNUT SHALAT SHUBUH
Wahabi Menuduh
erdasarkan paparan di atas, dapat disimpulkan bahwa
tradisi hidangan makanan dari keluarga duka cita untuk
Borang-orang yang berta’ziyah masih diperselisihkan di S EMUA HADITS TENTANG QUNUT SHUBUH TERUS-
kalangan ulama salaf sendiri antara pendapat yang mengatakan MENERUS ADALAH LEMAH
makruh, mubah dan sunnat dan bukan suatu bid’ah. Di antara َ َ َ ْ َ ُ َّ َّ َ ُ َ َ َ ُ ْ َ
ْ
َّ
َ
َّ
mereka tidak ada pendapat yang menyatakan haram. Bahkan ، ملسو ِهيلع للها لىص ِللها لوسر فلخ تيلص
ِ
ْ
ْ
untuk selamatan tujuh hari, berdasarkan riwayat Imam Thawus, َ َ َ َ َ َ ْ ُ َ َ َ َ َ َ َ َ َ ُ َ َ َ َ َ َ َ
justru dianjurkan oleh kaum salaf sejak generasi sahabat dan . تنقف نامثع فلخو تنقف رمع فلخو تنقف
berlangsung di Makkah dan Madinah hingga abad kesepuluh
Hijriah. Wallahu a’lam. قيهيلبا هاور
“Aku pernah shalat di belakang Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa
sallam, beliau qunut di belakang ‘Umar dan di belakang ‘Utsman,
mereka semuanya qunut.” (HR. al-Baihaqi).
Imam Ibnu Turkamani berkata tentang hadits ini: “Kita harus lihat
kepada seorang perawi Khulaid bin Da’laj, apakah ia bisa dipakai
sebagai penguat hadits atau tidak?’
Karena Imam Ahmad bin Hambal, Ibnu Ma’in dan Daraquthni
melemahkannya. Pernah sekali Ibnu Ma’in berkata: ‘Ia tidak ada
apa-apanya (ia tidak bisa dipakai hujjah).’
Imam an-Nasa-i berkata: ‘Ia bukan orang yang bisa dipercaya. Dan
di dalam Mizaanul I’tidal (I/663) disebut-kan bahwa Imam ad-
Daraquthni memasukkannya dalam kelompok para perawi yang
matruk.’”
Ada sesuatu hal yang aneh dalam membawakan ini yaitu mengapa
riwayat Khulaid dijadikan penguat pada-hal di situ tidak ada sebutan
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam qunut terus-menerus pada
shalat Shubuh. Dalam riwayat itu hanya disebut qunut. Kalau soal
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam qunut banyak haditsnya
yang shahih, akan tetapi yang jadi persoalan adalah “Ada tidak
Wahabi Menuduh 136 Santri Menjawab Wahabi Menuduh 137 Santri Menjawab