Page 207 - IPAS BG KLS 6
P. 207
dalam kehidupan sehari-harinya. Begitu pula dengan bahan bakar, seperti
bensin dan elpiji. Walaupun pada Buku Siswa pembahasan banyak mengarah
ke energi listrik, namun guru juga dapat mengarah ke energi air, bahan bakar,
dan makanan sebagai alternatif lain jika dibutuhkan.
Pada kelas 3 dan 4, peserta didik sudah belajar mengenai bentuk-bentuk
energi dan sumbernya. Pada topik ini, peserta didik akan dikenalkan dengan
beberapa bentuk energi lain sebagai ilmu tambahan. Namun, fokus tujuan tetap
pada peran energi dalam kehidupan sehari-hari.
Beberapa bentuk energi yang dikenalkan pada bab ini, yaitu:
1. Energi termal disebut juga energi panas. Energi termal dihasilkan oleh
pergerakan molekul pada suatu benda. Pergerakan molekul ini memengaruhi
suhu benda tersebut. Semakin cepat pergerakan molekul maka semakin
tinggi suhu suatu benda. Panas atau kalor ini akan berpindah menuju ke
tempat yang suhunya lebih rendah. Ketika es batu dimasukkan ke dalam air
panas, kalor dari air panas akan berpindah menuju es batu dan menyebabkan
es batu meleleh. Perpindahan panas atau kalor inilah yang disebut sebagai
energi termal.
2. Energi mekanik merupakan gabungan energi kinetik dan energi potensial.
Contohnya, anak panah dan busurnya. Ketika anak panah ditarik, ia
memiliki energi potensial dan ketika anak panah dilepaskan, ia memberikan
energi kinetik. Proses kerja anak panah dan busurnya menimbulkan energi
mekanik. Contoh lain, yaitu ketika seseorang memukul bola tenis, bersepeda,
memaku, dan sebagainya.
3. Energi nuklir merupakan energi yang dikeluarkan dari reaksi fisi (pembelahan
inti atom) atau fusi (penggabungan beberapa inti atom). Uranium merupakan
salah satu senyawa nuklir. Ketika inti dari atom uranium mengalami
pembelahan atau reaksi fisi maka akan menghasilkan energi panas dalam
jumlah besar. Sejumlah kecil senyawa nuklir dapat menghasilkan energi yang
sangat besar. Namun, pemanfaatannya memerlukan tingkat keamanan
yang tinggi karena radiasinya memiliki efek samping yang berbahaya.
Pada topik ini, peserta didik diajak untuk menggali peranan energi dalam
kehidupan kesehariannya melalui pengalaman langsung. Kegiatan diskusi
bersama keluarga yang diarahkan bertujuan agar pembelajaran lebih bermakna.
Dari cerita pengalamannya, peserta didik diajak merefleksikan peran energi
bagi manusia. Dari pemahaman ini diharapkan dapat menimbulkan kepekaan
peserta didik terhadap dampak jika terjadi krisis energi.
Bab 6 | Gawat! Benarkah Energi di Bumi akan Habis? 197