Page 211 - IPAS BG KLS 6
P. 211
Michael Faraday menemukan bahwa putaran kumparan kawat tembaga
yang ada di sekitar magnet dapat menyebabkan timbulnya energi listrik.
Kemudian pada tahun 1830-an, ia menciptakan generator listrik pertama.
Penemuan generator listrik merupakan salah satu penemuan yang penting
dalam sejarah. Dari penemuan ini, Nikola Tesla, seorang ilmuwan asal Kroasia
dapat mengembangkan sistem pembangkit listrik massal yang efisien pada
tahun 1887 dan mengubah dunia. Pembangkit-pembangkit listrik yang ada
saat ini menggunakan sistem yang diciptakan Tesla.
Kumparan kawat tembaga
Listrik
Magnet
Gambar 6.1 Kumparan kawat tembaga di sekitar magnet menimbulkan listrik.
Secara sederhana, prinsip pembangkit listrik, yaitu memutar turbin yang
dihubungkan dengan generator. Jika turbin berputar, generator akan berputar
dan menghasilkan listrik. Sumber energi yang ada diubah menjadi energi kinetik
yang dapat memutar turbin. Pada PLTU, panas yang dihasilkan batu bara digunakan
untuk mengubah air menjadi uap. Uap air inilah yang akan memutar turbin.
Saat ini, energi yang kita gunakan umumnya masih berasal dari bahan
bakar fosil yang merupakan energi tidak terbarukan. Hal inilah yang mendasari
kekhawatiran terkait krisis energi karena jumlah SDA seperti minyak bumi
dan batu bara suatu saat akan habis. Membutuhkan waktu yang sangat lama
sampai SDA ini terbentuk kembali di alam.
Pada topik ini, peserta didik akan mengidentifikasi sumber energi dan
kegunaan dari peralatan-peralatan yang ada di sekitarnya. Melalui kegiatan
literasi, peserta didik akan diajak menganalisis kelemahan bahan bakar fosil.
Kemudian, peserta didik akan dilatih bernalar kritis mengenai dampak jika
sumber energi habis melalui diskusi kelompok. Dari kepekaan yang dimunculkan
pada Topik A dan pemahaman pada topik ini, diharapkan dapat memunculkan
kesadaran peserta didik terhadap pentingnya perilaku hemat energi.
Bab 6 | Gawat! Benarkah Energi di Bumi akan Habis? 201