Page 95 - Seni_Teater_BG_KLS_IV_Rev
P. 95
Berdasarkan wataknya, tokoh dibedakan menjadi tiga, yaitu sebagai berikut.
a. Tokoh protagonis adalah tokoh yang mendukung tema atau sering diidentikkan
sebagai tokoh yang mempunyai sifat baik, misalnya optimistis, dermawan,
penolong, dan bertanggung jawab. Biasanya tokoh protagonis mempunyai tugas
untuk membawakan tema.
b. Tokoh antagonis adalah tokoh yang menentang tema atau sering diidentikkan
sebagai tokoh yang mempunyai sifat tidak baik/jahat, misalnya curang, kejam,
dan manipulatif. Tokoh antagonis digambarkan sebagai tokoh yang menghambat
tujuan dari tokoh protagonis.
c. Tokoh tritagonis adalah tokoh penengah yang bertugas untuk menengahi konlik
antara tokoh protagonis dan tokoh antagonis. Sebagai penengah, tokoh ini
biasanya bersifat netral dan bijaksana.
Menurut Lajos Egri dalam buku The Art of Dramatic Writing (1946), penggambaran
karakter tokoh terdiri dari tiga dimensi, yaitu sebagai berikut.
a. Fisiologis adalah dimensi yang menggambarkan ciri-ciri isik yang ada pada
tokoh, misalnya usia, jenis kelamin, ras, kesehatan, tinggi dan berat badan, cantik
atau buruk rupa, pendek atau tinggi, serta kurus atau gemuk. Semua ciri isik ini
memengaruhi tokoh dalam cerita.
b. Sosiologis adalah dimensi yang menggambarkan lingkungan sosial tokoh,
misalnya berada di kelas sosial seperti apa; di lingkungan seperti apa karakter
itu tumbuh; sekolah seperti apa yang dipilihnya; bagaimana sikap orang tua
terhadap dirinya; apakah tokoh ini diberikan kebebasan atau tidak sama sekali;
apakah tokoh tersebut mempunyai banyak teman, sedikit, atau tidak punya sama
sekali; dan lain sebagainya. Untuk benar-benar memahami karakter tokoh, kita
sosialnya.
c. Psikologis adalah dimensi yang menggambarkan kondisi psikologis tokoh,
misalnya tidak percaya diri, ketakutan, merasa bersalah, sombong, pemarah, dan
penyabar.
Bab I Bermain Peran Binatang dan Peristiwa Alamm 83
B a b I B e r m a i n P e r a n B i n a t a n g da n P e r i s t i w a A l a 8 3