Page 53 - Pendidikan Pancasila BG KLS 6
P. 53
Asesmen Awal
Asesmen ini dapat dilakukan dengan metode tanya jawab langsung di kelas.
Guru dapat meminta peserta didik menceritakan pengalaman mereka pernah
dibantu tetangga ketika ada kerepotan, dibantu menyeberang oleh orang
lain ketika jalan ramai, mendapat penghiburan saat sedih atau dukungan
dari orang-orang sekitar, baik di lingkungan keluarga, sekolah maupun
masyarakat. Cerita-cerita tersebut dapat diklasifikasi oleh guru dalam tabel
yang menggambarkan seluruh peserta didik telah menangkap atau memahami
kosa kata dan pengertian tentang nilai-nilai dalam kehidupan atau belum, atau
mungkin masih ada sebagian peserta didik yang belum memiliki prasyarat
pemahaman dan wawasan untuk mengikuti proses pembelajaran berikutnya.
Apersepsi
Dalam aktivitas ini, guru dapat memberikan apersepsi, misalnya, dengan
mengelaborasi cerita-cerita pengalaman baik untuk makin mendorong peserta
didik tertarik dan mencermati alasan orang-orang mau melakukan perbuatan
baik tersebut, bahkan tanpa imbalan atau balasan. Mereka melakukan perbuatan
baik karena menyakini ada manfaat baik untuk banyak orang maupun alam
semesta. Keyakinan tersebut dijunjung tinggi dan dilestarikan dengan cara
mengajarkannya dari generasi ke generasi. Inilah yang disebut nilai-nilai.
Proses Pembelajaran
Selanjutnya, guru menjelaskan tujuan dari proses kegiatan inti pembelajaran
yang akan dilakukan hari tersebut. Guru memimpin proses dengan
menyampaikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan bersama, yaitu
belajar tentang mempraktikkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-
hari melalui video aktivitas masyarakat.
1. Menjaga rasa aman
Guru menjaga sisi fisik dan psikologis peserta didik selalu aman dan nyaman
selama pembelajaran. Tugas ini membutuhkan kemauan kuat guru untuk
memahami kondisi batin peserta didik ataupun hubungan-hubungan yang
kemungkinan tidak harmonis.
Panduan Khusus Bab 1 Belajar Pancasila dengan Menyenangkan 41