Page 33 - ORASI ILMIAH PROF. DR. POPPY ANDI LOLO SH. MH.
P. 33

32







                        obat  bius  (drug  trafficking),  kejahatan  terorganisir  lintas  batas  negara


                        (transborder  organized  criminal  activity),  pencucian  uang  (money

                        laundering),  kejahatan  finansial  (financial  crime),  perusakan  lingkungan


                        secara  disengaja  (willful  damage  to  the  environment),  dan  lain-lain.

                        Selanjutnya,  Bassiouni  telah  menyusun  konsep  mengenai  kejahatan  dan


                        unsur yang menyertainya. Secara skematis ketiga unsur international crime

                        tersebut digambarkan seperti:


                               " Unsur internasional; termasuk ke dalam unsur ini adalah (a) Direct
                               threat  to  world  Peace  and  Security  (ancaman  secara  langsung  atas
                               perdamaian dan keamanan di dunia) (b) Indirect threat to world Peace
                               and  Security  (ancaman  secara  tidak  langsung  atas  perdamaian  dan
                               keamanan  di  dunia.  (c)  “shocking”  to  the  conscience  of  Humanity
                               (menggoyahkan  perasaan  kemanusiaan)  (d)  Unsur  transnasional;
                               termasuk ke dalam unsur ini adalah: (e) Conduct affecting more than
                               one  State  (tindakan  yang  memiliki  dampak  terhadap  lebih  dari  satu
                               negara);  (f)  Conduct  including or affecting  citizens of more  than one
                               State (tindakan yang melibatkan atau memberikan dampak terhadap
                               warga  negara  lebih  dari  satu  negara);  (g)  Mean  and  methods
                               transcend  national boundaries  (sarana dan prasarana  serta metoda-
                               metoda  yang  dipergunakan  melampaui  batas-batas  territorial  suatu
                               negara). (h) Unsur kebutuhan (necessity). Termasuk ke dalam unsur
                               ini  adalah,  co-operation  of  States  necessary  to  enforce  (kebutuhan
                               akan    kerja    sama     antar    negara-negara      untuk    melakukan
                                                 36
                               penanggulangan) .

                               Berdasarkan hal tersebut maka, menurut Bassiouni bahwa kejahatan

                        transnational  atau  transnational  crime  adalah  kejahatan  yang  mempunyai


                        dampak lebih dari satu negara, kejahatan yang melibatkan atau memberikan

                        dampak  terhadap  warga  negara  lebih  dari  satu  negara,  dan  sarana  dan


                        prasarana serta metoda-metoda yang dipergunakan melampaui batas-batas

                        territorial  suatu  negara.  Jadi  istilah  kejahatan  transnational  dimaksudkan




                               36  Ibid.
   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38