Page 235 - S Pelabuhan 15.indd
P. 235
ATLAS PELABUHAN-PELABUHAN BERSEJARAH DI INDONESIA
BAB XV
Peran Pedagang Bugis-Makasar
dan Pelabuhan Makasar
dalam Pelayaran dan
Perdagangan di Nusantara
eran orang-orang Bugis-Makasar dalam pelayaran di Nusantara sudah
Pberlangsung sejak abad ke-16. Pada waktu itu kerajaan-kerajaan di Sulawesi
Selatan, seperti Gowa dengan pelabuhannya di Makasar, Bone, Wajo, Luwu, dan
lain-lainnya merupakan kerajaan dagang yang kuat. Kekuatan perdagangan laut ini
didukung oleh penduduk yang mayoritas hidup dari hasil laut dan perniagaan di
laut. Sudah sejak sebelum abad ke-16, mereka memperdagangkan produk-produk
rempah-rempah dari Maluku untuk dipertukarkan dengan membawa barang-barang
yang dibeli dari Jawa dan Malaka, seperti beras, tekstil, barang-barang logam, sutera,
porselain, dan lain lain.
Namun persebaran orang Makasar dan Bugis secara besar-besaran dan tidak hanya
sekedar berdagang, tetapi juga berpindah tempat, mengakibatkan orang Bugis dan
Makasar menetap di kepulauan Riau, Jawa Timur, dan kepulauan Nusa Tenggara.
Keadaan ini dipicu oleh penaklukkan kerajaan Gowa-Tallo yang bersuku Makasar
terhadap kerajaan-kerajaan Bugis, seperti Wajo, Bone, Luwu, dan lain-lainnya.
Penaklukkan oleh orang-orang Makasar ini membuat banyak orang-orang Bugis
yang pindah dan menyebar ke seluruh Nusantara, terutama di daerah sekitar
Sumatera Timur dan Semenanjung Malaya. Sementara itu pengungsian besar-besaran
dilakukan oleh orang-orang Makasar pasca penaklukkan Kerajaan Gowa-Tallo oleh 223