Page 116 - Beberapa Pemikiran Status Tanah dan Dinamikanya
P. 116

dari: 1) Perorangan atau badan hukum yang telah memperoleh
            dasar penguasaannya, tetapi belum diperoleh hak atas tanahnya
            sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang belaku; 2)
            Instansi Pemerintah, Pemda, atau badan lain yang diberi pelimpahan
            kewenanganan pelaksanaan sebagian hak menguasai dari Negara atas
            tanah Negara dgn HPL (Pemegang HPL).

            Otonomi Daerah

                Otonomi Daerah sering dimaknai sebagai babak baru dalam
            konstelasi pembangunan yang bernaung di bawah Negara Kesatuan
            Republik Indonesia (NKRI). Era desentralisasi, keterbukaan dan
            partisipasi masyarakat dalam pembangunan mengiringi kemunculan
            dan perkembangan otonomi. Lahirnya Undang-undang Nomor 22
            Tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah yang kemudian digantikan
            dengan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
            Daerah semakin mengukuhkan peran Pemerintah Daerah dalam
            menyelenggarakan pemerintahan dan pembangunan di daerah otonom.
            Beberapa terminologi penting yang perlu dipahami bersama dalam
            konteks otonomi daerah sebagaimana tertuang dalam UU Nomor 32
            Tahun 2004 antara lain adalah:
            1.  Pemerintahan    daerah    adalah   penyelenggaraan   urusan
                pemerintahan oleh pemerintah daerah dan DPRD menurut asas
                otonomi dan tugas pembantuan dengan prinsip otonomi seluas-
                luasnya dalam sistem dan prinsip NKRI sebagaimana dimaksud
                dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
                1945.

            2.  Otonomi  daerah  adalah  hak,  wewenang, dan  kewajiban
                daerah otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan
                pemerintahan  dan  kepentingan  masyarakat  setempat  sesuai
                dengan peraturan perundang-undangan.

            3.  Daerah otonom,  selanjutnya  disebut  daerah,  adalah  kesatuan
                masyarakat hukum yang mempunyai batas-batas wilayah yang




                                          101
   111   112   113   114   115   116   117   118   119   120   121