Page 71 - ISLAM DAN AGRARIA TElaah Normatif dan Historis Perjuangan Islam Dalam merombak Ketidakadilan Agraria
P. 71
agraria adalah penting. Dan oleh karena itu pentingnja perlu ada
Menteri Agraria! Entah apa sebabnya sesudah itu tak kedengaran
apa-apa lagi tentang agraria ini. Mungkin lantaran orang jang akan
mendjadi menteri penting itu belum kundjung ketemu. Dan paling
achir kedengaran bahwa salah seorang tjalonnja tak dapat diterima
oleh Perdana Menteri lantaran alasan tehnis, dan menunggu tjalon
lain. Tapi...tehnis atau tidak, ada atau tidak, soalnya tetap soal.
Bagi pak tani dan rakjat yang bersangkutan, yang penting ialah
memetjahkan soalnja itu. Soalnja sudah tentu antara lain ada
hubungannja dengan Undang-Undang dan peraturan-peraturan
lama dan menjusun rencana baru yang baik.
Tapi, titik beratnja soal agraria itu terletak pada tanah dan
manusianja sendiri, dalam rangkaiannya dengan masyarakat
umumnja. Ia mengenai soal berlipat gandanya jumlah penduduk,
soal perubahan funksi pertanian dari pertanian desa untuk desa
menjadi pertanian untuk ekspor dengan segala akibat-akibatnja.
Bagaimana gentingnja soal ini, terutama di pulau Jawa sudah
sama-sama diketahui, 45 miliun dari 70 miliun penduduk seluruh
Indonesia hidup di pulau Djawa. Setiap tahun bertambah ±
600.000 djiwa. Antara tahun 1930-1940 tambahan tanah
pertanian hanya 3 %, sedangkan tambahan penduduk mencapai
15 %. Untuk kehutanan mestinya perlu dilindungi paling sedikit
30 % dari tanah yang ada. Sekarang di pulau Jawa hutan sudah
berkurang sampai ± 25 %.
Hidup Pak Tani! Lambat laun petani tidak dapat lagi hidup
dari tanahnya. Dari panen ke panen tani hidup dengan utang.
Utang dari siapa sadja jang gampang memberi utang. Dia masuk
perangkap idjon, dilibat utang kepada tuan tanah. Kedudukannja
merosot menjadi petani maron. Selangkah lagi mendjadi buruh
tani, jang hanja mempunyai kekuatan tulang sebagai satu-satunja
modal jang masih ketinggalan pada dirinja. Sumber produksi tak
bertambah. Jang bertambah hanja mulut jang harus diberi makan.
54 Islam dan Agraria