Page 20 - [E-MODUL]
P. 20
15
Tidak semua daun pisang baik digunakan untuk pembungkus kue. Daun pisang
yang bagus untuk pembungkus kue adalah daun pisang batu, daun pisang kepok
dan daun pisang raja. Daun pisang lain kalau digunakan sebagai pembungkus kue
akan memberi warna yang kurang bagus pada kue. Macam-macam bentuk dan
istilah kemasan dari daun pisang diantaranya sebagai berikut; pinjung, samir,
pincuk, takir, sudi, sumpil, tum, tempelang
dan masih banyak lagi.
Gambar 12. Contoh pembungkus daun
pisang Sumber : google.images
2) Daun Kelapa Muda
Daun kelapa muda sangat sensitif,
sehingga mudah sekali berubah warna
menjadi kecoklatan apabila tergores,
terpotong atau terlipat. Untuk menjaga kesegarannya disimpan ditempat yang sejuk
maksimal 1 hari. Gunakan daun kelapa segera setelah dipetik atau minimal 1 hari
setelah proses pemetikan.
Gambar 13. Contoh pembuungkus daun
kelapa
Sumber : google.image
3) Daun Pandan
Sifat daun pandan adalah cepat layu apabila
tergores, terpotong atau terlipat. Daun pandan yang digunakan untuk pembungkus
atau sebagai tempat hidang adalah daun pandan yang jenisnya besar dan lebar. Daun
pandan sebaiknya digunakan segera setelah dipetik. Kalau akan disimpan,
simpanlah dengan cara membungkus pakai koran dan disimpan dalam lemari
pendingin yang diletakan pada rak penyimpanan buah atau sayur.
PENYAJIAN ANEKA KUE INDONESIA
Pada prinsipnya penyajian kue Indonesia didasarkan pada karakteristik kue, yaitu
kue basah atau kue kering. Hal ini sangat penting karena kedua kue mempunyai
karakteristik yang berbeda, sehingga bentuk penataan dan penyajiannya juga
berbeda. Alat (wadah) yang digunakan dapat sama ataupun berbeda.
1) Kue basah
Bila diperhatikan karakteristik kue basah salah satunya yaitu mempunyai tekstur
basah/lembab. Penataan dan penyajiannya sebagai berikut: Kue basah yang
bentuknya besar dapat disajikan utuh atau telah dipotong-potong. Hal ini
[E-MODUL] | KUE INDONESIA |