Page 15 - [E-MODUL]
P. 15
10
segera digunakan dalam keadaan segar karena cepat rusak. Kerusakan biasanya
berlendir dan rasa asam yang disebabkan kuman-kuman disekitar dan suhu panas.
c) Santan
Jenis santan yang digunakan ada dua macam yaitu santan kental, santan cair dan
santan berminyak tergantung jenis kue yang akan dibuat. Apabila di dalam resep
tertulis:
• Santan kental adalah santan yang sudah dipanaskan, diangkat dari perapian
kemudian dibiarkan sebentar lalu diambil bagian atasnya saja. 2)
• Santan berminyak adalah santan yang kental dipanaskan lagi sampai terbit
minyak misalnya dalam pembuatan bika ambon dan kue ku.
• Santan cair adalah cairan setelah diambil bagian yang kentalnya.
Kandungan santan masih cukup banyak tetapi cair, misalnya santan untuk
membuat kue dadar dan saos serabi.
Bahan Pemberi Rasa, Aroma dan Warna
Gambar.6 contoh pemberi rasa, aroma dan warna
Sumber : google.images
Kelezatan kue-kue bukan saja tergantung kepada penggunaan bahan pokok, tetapi
juga sangat tergantung pada penggunaan bahan pemberi rasa dan aroma yang
ditambahkan pada pembuatan kue. Bahan pemberi rasa dan aroma yang umum
digunakan adalah
a) Gula putih/gula pasir
Gula ini dapat digunakan dalam bentuk gula pasir atau gula bubuk bahkan kadang-
kadang dalam bentuk sirop.
b) Gula merah
Gula merah ada dua macam yaitu gula aren dan gula tebu. Gula merah dapat
digunakan baik dalam keadaan kering atau dicairkan- 464 /direbus. Dalam
menggunakan gula merah kering harus dipilih gula merah yang benar-benar kering
dan bersih karena pada umumnya gula merah tidak sebersih gula putih. Penggunaan
gula merah dalam keadaan cair, harus disaring terlebih dahulu agar kotoran yang
masih ada di dalamnya tidak masuk ke dalam kue.
c) Garam
[E-MODUL] | KUE INDONESIA |