Page 18 - [E-MODUL]
P. 18
13
Gambar 7. Contoh teknik dikukus
Sumber : google.images
Kue-kue yang digoreng
Menggoreng merupakan teknik dasar dalam masak memasak. Pada cara ini
makanan dimatangkan dengan menggunakan minyak yang telah dipanaskan dalam
wajan atau panci khusus. Tetapi hasil akhir gorengan yang kita inginkan
membutuhkan teknik menggoreng yang khusus pula. Kue-kue yang Digoreng
Untuk kue-kue yang digoreng, hal yang perlu diperhatikan adalah suhu minyak
goreng harus sesuai dengan jenis makanan yang digoreng. Ada yang memerlukan
minyak panas dan ada pula yang harus digoreng
dengan menggunakan minyak dingin terlebih
dahulu. Namun pada umumnya diperlukan api besar
pada permulaan menggoreng dan setelah kue
setengah kering api perlu dikurangi agar kue dapat
menjadi kering tetapi tidak berwarna tua (gosong).
Kue yang termasuk jenis ini adalah keripik, kue
telur belanak, kue keciput, kue kembang loyang,
kue arai pinang dan lain-lain.
Gambar 8. Contoh tenik goreng
Sumber : google.images
Kue-kue yang Direbus
Kue-kue Indonesia yang tergolong kue-kue basah, sangat banyak jenisnya. Jenis
kue ini disebut juga kudapan atau jajan pasar, variasinya sangat banyak, hampir
tidak terbatas. Kue basah tidak begitu tahan lama jadi harus dihidangkan dan
dikonsumsi pada hari yang sama atau secepatnya. Jenis kue basah yang sangat
populer di Jawa Barat diantaranya adalah: kue apem, talam jagung, getuk lindri,
prol tape, kelepon, wajik, kue lapis, nagasari dan
carabikang. Untuk kue yang direbus, hal yang perlu
diperhatikan adalah jumlah air perebusannya. Air
perebus harus dapat merendam seluruh permukaan
kue, agar masaknya rata. Untuk adonan yang
berbentuk bubur, api harus dijaga agar tidak gosong
dan selama proses pengolahan dilakukan
pengadukan terus.
[E-MODUL] | KUE INDONESIA |