Page 7 - Modul Kegiatan Belajar 5
P. 7

Fakultas Teknik
                                                                              Keselamatan & Kesehatan Lingkungan Kerja




                                          lebih  besar  seperti  sikloheksan  tidak  dapat  digunakan  karena

                                          dapat  mengakibatkan  terjadinya  kejang-kejang  dan  kematian
                                          pada dosis sangat kecil. Efeknya hampir sama dengan Alifatik,

                                          hanya  tidak  terlalu  lebam  (Inert).  Berbagai  pelarut  yang

                                          terinhalasi  dapat  dimetabolisme  oleh  tubuh  menjadi  zat  yang
                                          kurang toksik; siklik hidrokarbon yang tidak jenuh lebih iritatif

                                          daripada yang jenuh. Efek utamanya adalah dermatitis.
                                      3)  Pelarut Hidrokarbon Aromatik

                                               Pelarut  organik  hidrokarbon  aromatik  mengandung  6

                                          atom  karbon  dengan  struktur  cincin,  setiap  atom  karbon
                                          berikatan  dengan  1  atom  hydrogen  salah  satunya  adalah

                                          benzene,  toluene,  dan  xilena.  Struktur  kimia  senyawa
                                          hidrokarbon aromatik seperti NAB toluen memiliki nilai NAB

                                          200 ppm pada 30 mm.Hg pada temperatur 25oC dan nilai NAB
                                          xilena adalah 100 ppm pada 10 mm.Hg dan temperatur 25oC.

                                          hidrokarbon aromatik yang cair menyebabkan iritasi lokal dan

                                          vasodilatasi.  Apabila  terhinalasi  dalam  jumlah  banyak,  akan
                                          terjadi kelainan paru-paru  yang parah dan kelainan pembuluh

                                          darah. Efeknya juga bersifat narkotik. Toluene dan xilena yang
                                          tercampur  metal-etil-keton  dapat  menyebabkan  mual  dan

                                          pusing.  Efek  utamanya  adalah  dermatitis,  dan  efek  terhadap
                                          SSP (narkotik). Oleh sebab itu, konsentrasi di udara juga perlu

                                          dipertahankan agar terdapat konsentrasi aman.

                                          a.  Benzena
                                                   Benzene  merupakan  pelarut  yang  baik  sekali  bagi

                                             lemak, mudah terabsorpsi melalui kulit dan inhalasi, serta

                                             menyebabkan  kanker  darah/leukemia.  Iritasi  kulit  dan
                                             narkotika  sehingga  WHO  sudah  sejak  lama  melarang

                                             penggunaan  benzene  di  industri.  Sebagai  pengganti  dapat
                                             digunakan  xilena,  tetapi  yang  paling  dianjurkan  adalah

                                             toulena karena xilena mudah sekali menguap.



                                                              73
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12