Page 129 - E-MODUL EFK_Neat
P. 129

E-Modul
                 Etika & Filsafat Komunikasi



               memperlihatkan ia tidak sedang membicarakan tentang kesadaran

               subjektif  melainkan  ketidaksadaran  objektif.  Kebenaran  seputar
               individu manusia tidak berdiri di atas apa yang dialami, tetapi apa

               yang tidak dialami, dari apa yang merupakan pengalaman namun
               pada saat yang bersamaan tidak memedulikannya.

                       Permasalahan dari ketidaksadaran, yang marginal, dan alam

               bawah sadar memperlihatkan pembedaan dari investigasi di mana
               ilmu  bisa  membuat  pernyataan  sendiri  tentang  kebenaran.  Lipps

               (1897)  menyatakan  bahwa  masalah  dari  ketidaksadaran  dalam
               psikologi modern lebih pada problem psikologis ketimbang problem

               psikologi.  Menyangkut  hal  ini,  Freud  menyatakan  bahwa

               ketidaksadaran  adalah  realitas  mental  yang  sebenarnya,  bahwa
               pada  bagian  yang  terdalam  kita  tak  mengenalnya  tak  ubahnya

               realitas di luar kita, dan tak akan bisa utuh direpresentasikan oleh
               kesadaran seperti halnya dunia luar yang dikomunikasikan indra-

               indra kita. Hal yang sama juga ditegaskan oleh Bergson (1913).
                       Sementara       Michael      Foucault      (Radford,     2005)

               mengemukakan  bahwa  ketidaksadaran,  yang  tak  terpikirkan,

               merepresentasikan  fondasi  yang  paling  mendasar  dari  apa  yang
               mungkin  tentang  penggambaran  ilmiah  dari  manusia  sebagai

               makhluk individu. Tanpa yang tak terpikirkan, penggambaran ilmiah
               tentang pengalaman batin menjadi hal yang mustahil.

                       Dikotomi kesadaran dan ketidaksadaran menyodorkan suatu
               keadaan  yang  mungkin  dari  fenomena  mental  yang  sangat

               bergejolak pada pergantian abad ke-20. Pikiran manusia terdiri dari

               dua  hal,  keduanya  adalah  “kesadaran”  tetapi  hanya  satu  yang
               disadari  oleh  manusianya.  Seperti  yang  diungkapkan  Myers



                                                                                   117
   124   125   126   127   128   129   130   131   132   133   134