Page 130 - E-MODUL EFK_Neat
P. 130
E-Modul
Etika & Filsafat Komunikasi
(1891/1976): Arus dari kesadaran yang setiap hari kita jalani tidak
hanya satu-satunya kesadaran sebagai bagian dari tubuh kita.
Kesadaran empiris kita dapat terdiri dari pikiran dan perasaan-
perasaan tertentu, yang setidaknya beberapa di antaranya secara
empiris kita mengetahuinya.
Menurut Freud, wacana tentang realitas ketidaksadaran
berada pada kerangka dari pemisahan ide-ide. Semua ide itu aktif,
hanya saja subjek tak menyadarinya. Pengamatan Freud tentang
mimpi secara eksplisit juga diklaim ilmiah untuk menggambarkan
cara kerja dari ketidaksadaran di mana terdapat kesadaran pula.
B. Komunikasi sebagai Proses Informasi
Tugas dari seorang psikolog dalam usahanya
memahami kesadaran manusia dianalogikan sebagai
seseorang yang berusaha mengetahui bagaimana sebuah
komputer diprogram. Secara khusus, jika program tersebut
digunakan untuk menyimpan dan menggunakan kembali
informasi, ia ingin mengetahui melalui “rutinitas” dan
“prosedur” seperti apa hal tersebut dapat terjadi.
Para mahasiswa Radford yang berusaha menjelaskan
kepadanya tentang “apa itu komunikasi?” tidak hanya
mendeskripsikan bagaimana mereka memandang komunikasi,
tetapi juga bagaimana mereka memandang diri mereka sendiri
sebagai manusia. Para mahasiswanya juga mendeskripsikan
dirinya seperti sebuah mesin. Apa yang ada dalam kepala mereka
adalah proses menghasilkan pemikiran, ide, dan memori.
Mekanisme persepsi menerima dan memaknai rangsangan yang
masuk. Komunikasi digambarkan sebagai produk dari sebuah
118