Page 133 - E-MODUL EFK_Neat
P. 133

E-Modul
                 Etika & Filsafat Komunikasi



               1. Memori  sensorik,  yakni  titik  awal  kontak  antara  sistem  proses

                  informasi  dan  lingkungan.  Jumlah  informasi  yang  tersedia  dari
                  lingkungan adalah terbatas sesuai dengan kapasitas dari panca

                  indra yang menerima rangsangan. Namun jumlah informasinya
                  banyak.  Memori  sensorik  merupakan  rekaman  informasi

                  sementara di sistem sensor. Fungsinya adalah untuk menahan

                  setiap  rangsangan  langsung  ataupun  yang  tidak  esensial  dari
                  lingkungan  yang  berlangsung  dalam  waktu  cukup  lama  agar

                  dapat dianalisis dan diseleksi.
               2. Short-term memory (ingatan jangka pendek), terdiri dari segala

                  sesuatu  yang  dialami  pada  saat  ini  dan  disamakan  dengan

                  konsep kesadaran. Pada tahap ini hanya dapat memuat ingatan
                  akan  sejumlah  rangsangan  yang  terbatas  dan  bersifat

                  sementara,  misalnya  adalah  mencoba  mengingat  plat  mobil
                  seseorang.

               3. Long-term  memory  (ingatan  jangka  panjang),  menyimpan
                  pengalaman  dan  pengetahuan yang memungkinkan kita untuk

                  memahami lingkungan yang bersifat semrawut dan acak. Fungsi

                  dari ini merujuk pada ingatan semantik (Tulving, 1972) dan terdiri
                  dari  pengetahuan  kita  tentang  dunia  serta  kategori  yang  kita

                  gunakan dalam memaknai sesuatu. Ingatan semantik terdiri dari
                  konsep-konsep.

                       Tiga  model  dasar  ini  menimbulkan  sebuah  pertanyaan
               penting  yakni:  apa  yang  terjadi  dalam  pikiran  kita  sehingga

               komunikasi dapat terjadi?

                       Kajian  awal  mengenai  model  proses  informasi  ini  adalah
               melalui penelitian tentang fenomena ‘perhatian’ atau atensi. Aspek



                                                                                   121
   128   129   130   131   132   133   134   135   136   137   138