Page 135 - E-MODUL EFK_Neat

E-Modul
Etika & Filsafat Komunikasi

mempersepsikan, dan bertindak pada suatu informasi diperoleh

dari lingkungan dan ingatan mereka.
Kebenaran komunikasi bukan berada dalam pesan maupun

perilaku, tetapi dalam kondisi mental dan fisik yang spesifik.
Komunikasi merupakan tindakan yang berfungsi sebagai medium

untuk berkeliling di antara ide-ide independen yang diciptakan

melalui proses mental yang objektif. Dengan kata lain, komunikasi
merupakan kemampuan manusia untuk berpikir, menerima, dan

berperilaku dalam informasi yang merupakan hasil dari lingkungan
dan memori yang dimilikinya. Jika psikologi kognitif

mempertanyakan proses dengan apa sebuah tindakan itu

dihasilkan oleh seseorang, maka komunikasi berfokus pada proses
melalui apa interaksi itu bisa terjadi dan dapat dijaga. Sehingga,

komunikasi menjadi kecenderungan ekspresi atas apa yang ada
dalam diri seseorang. Lalu, teori komunikasi yang berbasis prinsip

proses informasi dapat dilihat pada tesis yang dibuat oleh Berlo,
“Makna tidaklah berada dalam pesan, makna bukanlah sesuatu

yang tidak bisa dipahami, kata-kata itu sebenarnya tidak memiliki

arti apa-apa, dan kamus pun tidak bisa menyediakan kata dengan
maknanya. Sehingga, makna itu ada dalam diri tiap orang. Makna

itu dipelajari. Makna merupakan sesuatu yang sangat personal dan
merupakan hak milik dari orang yang memilikinya. Kita mempelajari

makna, kita menambahkannya, kita mengenyampingkannya,
menghilangkannya, dan mengubahnya. Kita tidak dapat

menemukannya (makna). Makna ada dalam diri kita, bukan dalam

sebuah pesan. Untungnya, kita selalu menemukan orang yang
memiliki pemaknaan yang sama dengan kita. Dengan memiliki

123