Page 158 - E-MODUL EFK_Neat
P. 158

E-Modul
                 Etika & Filsafat Komunikasi



               media,     walaupun     pada     banyak     kasus    mereka     sendiri

               menyadarinya.
                      Komitmen terhadap kebenaran merupakan salah satu nilai

               fundamental dalam kehidupan mausia, yang telah ada sejak zaman
               dahulu  kala.  Immanuel  Kant,  misalnya  mengatakan  bahwa

               kebenaran  merupakan  sesuatu  yang  harus  ditegakkan,  apapun

               resiko  yang  ada.  Bahkan  Socrates  rela  dihukum  mati  demi
               mempertahankan  kebebasan  berbicara  sebagai  sebuah  norma

               kebenaran.  Sehingga  dengan  demikian,  sejatinya  kebenaran
               sebagai sebuah norma adalah bukan hal yang baru. Tidak seperti

               demokrasi misalnya, norma ini tentu saja lahir dalam masyarakat

               modern.  Dalam  konteks  Indonesia,  bahkan  demokrasi  sebagai
               norma  kehidupan  bernegara  baru  muncul  pasca  reformasi  tahun

               1998.
                       Makna Penting Kebenaran

                      Dalam  teori  interaksi  simbolis  hakikat  manusia  adalah
               makhluk  relasional.  Setiap  individu  pasti  terlibat  relasi  dengan

               sesamanya. Tidaklah mengherankan bila kemudian teori interaksi

               simbolik segera mengedepankan bila dibandingkan dengan teori-
               teori sosial lainnya. Alasannya ialah diri manusia muncul dalam dan

               melalui interaksi  dengan yang  di luar dirinya. Interaksi itu sendiri
               membutuhkan  symbol-simbol  tertentu.  Simbol  itu  biasanya

               disepakati  Bersama  dalam  skala  kecil  pun  skala  besar.  Simbol,
               misalnya Bahasa, tulisan, dan simbol lainnya yang dipakai bersifat

               dinamis dan unik.

                      Keunikan dan dinamika simbol dalam proses interaksi sosial
               menuntut manusia harus lebih kritis, peka, aktif, dan kreatif dalam



                                                                                   146
   153   154   155   156   157   158   159   160   161   162   163