Page 160 - E-MODUL EFK_Neat
P. 160

E-Modul
                 Etika & Filsafat Komunikasi



                      Alasan  kedua  pentingnya  komitmen  kebenaran  adalah

               bahwa  kebenaran  menunjukkan  rasa  menghargai  orang  lain
               sebagai  tujuan,  bukan  sebagai  alat  (tool).  Penipuan  kedangkala

               menempatkan  kepentingan  individu  di  atas  kepentingan
               masyarakat.  Kebenaran  sebagai  bagian  dari  penghargaan

               terhadap  orang  lain  pada  gilirannya  akan  menumbuhkan

               kepercayaan  antar  individu.  Dalam  konteks  sosial,  kepercayaan
               merupakan  prasyarat  terbentuknya  ikatan  sosial.  Bayangkan

               misalnya,  jika  dalan  suatu  kelompok  sosial  tidak  ada  lagi
               kebenaran, maka yang ada adalah rasa saling mencurigai. Dengan

               demikian, maka tidak aka nada ikatan dan kerja sama sosial.

                      Terakhir,  kebenaran  merupakan  unsur  yang  esensial  bagi
               kelancaran proses demokrais. Menurut Habermas, negara hukum

               modern  berciri  demokratis  jika  terjadi  komunikasi  politis  intensif
               antara ruang publik dan sistem politik.

                      Dalam ruang public politis, masyarakat sipil melangsungkan
               diskursus  public  dalam  berbagai  bentuk  dan  isi.  Pluralisme

               keyakinan dan pendapat ini sering kontroversi satu sama lain, dari

               yang memiliki niveau yang rendah sampai yang tinggi. Suara-suara
               dalam ruang publik politis berciri anarkis dan tak terstruktur. Ruang

               publik politis adalah lokus baik bagi komunikasi yang manipulative
               mupun komunikasi yang tak terbatas. Meski demikian, bukan berarti

               bahwa  suara-suara  itu  dapat  diterima  begitu  saja  sebagai  opini
               publik.  Andai  kata  semua  suara  memiliki  akses  dalam  proses

               pengambilan      keputusan      publik   tanpa     saringan,    kiranya

               pemerintahan  semacam  itu  tidak  hanya  buruk,  melainkan  juga
               dapat dianggap tak ada.



                                                                                   148
   155   156   157   158   159   160   161   162   163   164   165