Page 159 - E-MODUL EFK_Neat
P. 159
E-Modul
Etika & Filsafat Komunikasi
menginterpretasikan simbol-simbol yang muncul dalam interaksi
sosial. Penafsiran yang tepat atas simbol tersebut turut menentukan
arah perkembangan manusia dan lingkungan. Sebaliknya,
penafsiran yang keliru atas simbol dapat menjadi petakan bagi
hidup manusia dan lingkungannya.
Keterbukaan individu dalam mengungkapkan dirinya
merupakan hal yang tidak dapat diabaikan dalam interaksi simbolik.
Hal-hal lainnya yang juga perlu diperhatikan ialah pemakaian
simbol yang baik dan benar sehingga tidak menimbulkan kerancuan
interpretasi. Setiap subyek seharusnya memperlakukan individu
lainnya sebagai subyek dan bukan obyek. Segala bentuk apriori
mesti dihindari dalam menginterpretasikan simbol yang ada. Ini
penting supaya unsur subyektif dapat diminimalisir sejauh mungkin.
Pada akhirnya interalksi melalui simbol yang baik, benar, dan
dipahami secara utuh akan membidani lahirnya berbagai kebaikan
dalam hidup manusia.
Sehingga dengan demikian, kebenaran pun sejatinya
merupakan rumusan bersama sebagai hasil interaksi sosial. Dalam
konteks interaksi sosial inilah, terdapat sejumlah hal sehingga
kebenaran dipandang sebagai sesuatu yang penting dalam sebuah
peradaban. Pertama, ketiadaan integritas dalam komunikasi
antarmanusia akan berbubtut pada penggusuran otonomi individu.
Hal ini dikarenakan karena sebagai makhluk yang rasiional,
manusia sangat bergantung pada kebenran dan akurasi dari
informasi yang kita peroleh. Kondisi ini akan menungkinkan
manusia menggunakan kebebasan dalam hal memilih (freedom of
choise).
147