Page 138 - Level B1_Isi APa yang lebih seru? SIBI.indd
P. 138

“Baik,” kata Jalu sambil tetap menutup matanya.                             mereka  aman  dan  tidak  menimbulkan  masalah  di

                “Barusan ketemu Ijad. Banyak yang pesan. Ada yang                           kemudian  hari.  Namun,  kehadirannya  membuat  Ijad
            pesan  dari  Jepang  segala.”  Suara  Utari  terdengar  tak                     tertekan.  Utari  lebih  seperti  lembaga  sensor  yang
            bisa menutupi rasa gembiranya.                                                  merangkap  sebagai  guru  Bahasa  Indonesia  sekaligus
                                                                                            Pendidikan Kewarganegaraan. Mulutnya tak berhenti
                Mendengar  itu,  badan  Jalu  seketika  tegak  lurus.                       mengkritik  setiap  kata  dan  tingkah  Ijad.  Jalu  yang
            Rasa  kantuk  yang  tadi  menggelayut  di  kelopak                              menjadi penengah pun nyaris kewalahan. Untungnya,
            matanya mendadak hilang. Namun, rasa malas masih                                Utari setuju untuk mengurusi bisnis toko online saja,
            bergelantung di sendi-sendi kesadarannya.                                       sementara Jalu dan Ijad fokus ke pembuatan konten.
                Ya, selama beberapa minggu belakangan ini, Jalu                             Jalu berjanji akan memperlihatkan pada Utari sebelum
            nyaris  tak  nyenyak  tidur  karena  sibuk  mengerjakan                         mengunggah video itu. Janji itu membuat Utari lebih
            konten. Perdamaian dengan Utari dan persetujuan Ijad                            tenang dan mempercayakan proses kreatif konten pada
            membuat peta bisnisnya berubah. Jalu tak menyangka                              Jalu dan Ijad.
            Utari  menyambut  baik  ajakannya  untuk  bergabung                                 “Buruknya?” tanya Jalu penuh antisipasi.
            dalam proyeknya.
                                                                                                “Komentar buruk makin menjadi. Terutama tentang
                Awalnya, Utari bahkan terlibat dalam pembuatan                              sahabat kita,” sahut Utari. Suaranya tampak khawatir.
            konten.  Utari  mengaku  ingin  memastikan  konten
                                                                                                Jalu  sudah  memperkirakan  sebelumnya  bahwa
                                                                                            konten  baru  yang  diunggah  beberapa  hari  lalu
                                                                                            akan  berbagai  macam  komentar.  Sejumlah  langkah
                                                                                            antisipasi  yang  dilakukannya,  seperti  mengunggah
                                                                                            permohonan  maaf,  seolah  tak  mempan.  Meski
                                                                                            sebagian  warganet  mendukung  langkah  mereka,
                                                                                            sebagian yang lain menganggap permintaan maaf itu
                                                                                            palsu dan tidak seru. Hal itu harus diganjar dengan
                                                                                            hilangnya lebih dari separuh pengikut.

                                                                                                Olok-olok  untuk  Ijad  pun  tak  surut,  malah
                                                                                            makin  menjadi.  Mereka  berkomentar  pada  hal-hal
                                                                                            yang tak bisa diubah. Perasaan tak nyaman kembali


            130       Mengejar                                                                                          Bonus Tak Disangka  131
                                                                                                                                 Bab 13
                      Haruto
   133   134   135   136   137   138   139   140   141   142   143