Page 142 - Level B1_Isi APa yang lebih seru? SIBI.indd
P. 142

Mereka  tertawa  bersama.  Jalu  tak  pernah                                yang  terletak  di  salah  satu  tepi  jalan  negara  yang
            menyangka  dia  akan  memiliki  momen  ajaib  ini                               menghubungkan  Tasikmalaya  dengan  Garut.  Jika
            bersama  Utari  dan  Ijad  sekaligus.  Jalu  menikmati                          tidak  ada  monumen  itu,  Jalu  yakin  kampungnya
            kebersamaan  tersebut  sebagai  salah  satu  rejeki  tak                        selamanya akan tersembunyi, tanpa ada yang tahu.
            disangka-sangka yang datang dari segala arah. Mereka                                Dulu,  sewaktu  Kampung  Naga  masih  dibuka
            bahkan  membicarakan  masalah  yang  mereka  hadapi                             untuk  umum,  Jalu  bisa  melihat  banyak  sekali
            dengan riang dan gembira.                                                       kendaraan  umum  terparkir  di  dekat  monumen.


                                    ***                                                     Beberapa di antara kendaraan itu bahkan berupa bus,
                                                                                            yang  mengangkut  mahasiswa,  pelajar,  atau  peneliti
                Monumen  Kujang  Wanara  berdiri  tegak  di                                 seperti Kazu, ke kampungnya.
            tengah-tengah lapangan luas. Monumen itu menjadi
            salah  satu  penanda  keberadaan  Kampung  Naga                                     Ya,  Kampung  Naga  sering  sekali  menjadi  pusat
                                                                                            penelitian.  Namun  kini,  par-kiran  itu  sepi.  Tak
   137   138   139   140   141   142   143   144   145   146   147