Page 87 - ilovepdf_merged (11)
P. 87

mendesak  dan  harus  diimplementasikan  dalam
                  interaksi  sosial  kemasyarakatan,  kebangsaan,  dan
                  kenegaraan.  Prinsip-prinsip  negara  demokrasi
                  tersebut  dituangkan  dalam  konsep  yang  lebih
                  praktis  untuk  dapat  diukur  dan  dicirikan.  Ciri-ciri
                  yang     kemudian        djadikan      parameter       untuk
                  mengukur  tingkat  pelaksanaan  demokrasi  yang

                  berjalan  di  suatu  negara.  Untuk  mengukur  suatu
                  negara  atau  pemerintah  dalam  menjalankan  tata
                  pemerintahannya  dikatakan  demokratis,  dapat
                  dilihat dari empat aspek.
                      Pertama,  masalah  pembentukan  negara.  Kita
                  percaya  bahwa  proses  pembentukan  kekuasaan
                  akan sangat menentukan kualitas, watak, dan pola
                  hubungan  yang  akan  terbangun.  Untuk  sementara
                  ini,  pemilihan  umum  dipercaya  sebagai  salah  satu
                  instrumen  guna  memungkinkan  berlangsungnya
                  proses pembentukan suatu pemerintahan yang baik.
                      Kedua,  dasar  kekuasaan  negara.  Masalah  ini
                  menyangkut  konsep  legitimasi  kekuasaan  serta
                  pertanggungjawabannya langsung kepada rakyat.
                      Ketiga,  susunan  kekuasaan  negara.  Kekuasaan
                  negara      djalankan       secara     distributif     untuk
                  menghindari  penumpukan  kekuasaan  dalam  satu
                  “tangan/  wilayah”.  Penyelenggaraan  kekuasaan
                  negara  sendiri  haruslah  diatur  dalam  tata  aturan
                  yang membatasi dan sekaligus memberikan koridor
                  dalam  pelaksanaannya.  Aturan  yang  ada  patut
                  memastikan setidaknya dua hal utama, yakni:

                      a.  memungkinkan  terjadinya  desentralisasi
                  untuk menghindari sentralisasi;
                      b.  memungkinkan  pembatasan  agar  kekuasaan
                  tidak menjadi tidak terbatas.
                      Keempat, masalah kontrol sosial. Apakah dengan
                  berbagai koridor tersebut sudah dengan sendirinya
                  akan  berjalan  suatu  proses  yang  memungkinkan
                  terbangun sebuah relasi yang baik, yakni suatu relasi
                  kuasa yang simetris, memiliki sambungan yang jelas,
                  dan adanya mekanisme yang memungkinkan check
                  and  balance  terhadap  kekuasaan  yang  djalankan

                                                                              80
   82   83   84   85   86   87   88   89   90   91   92