Page 89 - Buku Manusia dan Olahraga
P. 89
berlatih ynkni mesin latihan diciptak.an secaro khusus scporti Uni-
versal Gym, Nautilus, Cybex lsokinctic Exerciser (lihat Gambar 6.9).
Alat.-alat itu memungkinkan otot berkontraksi secara ccpal dan
konstan melalui seluruh ruang gcraknya karena mesin memiliki me-
kanismc untuk mengontrol kecepatan.
E. Metode dan Sistem Latihan Tahanan
Metode latiha.n yang ban yak dilakukan ialah weight training. Metode
latihan ini tentu berbeda dengan cabang olahraga angkat bcsi
lifting) yang tujuannya ialah berlomba mengangkat beban seberat
mungkin. Weight training merupakan mctode latihan tahanrui 'de·
ngan menggunakan beban sebagai alat untuk mening.katkan kondisi
(ISik, tem1asuk kesegaranjasmani dan kesehatan umumnya.
Yang lazim diterapkan dalam weight training ialall set system.
Dalam pelaksanaannya, seseorang rnelakululn angkatan beberapa
ulangan untuk satu benluk latihan yang discbut set. Setclah set per-
lama dilakukan, kemudian si pelaku islirahat selama 3-5 menit.
Selanjutnya gerakan itu diulangi kembali scperti set pertama. De-
ngan demikinn si pelaku telah rnclakuk.an dua set untuk satu tentuk
latihan.
Para ahli olahraga berpendapat bahwa pcrkembangan kekuatan otot
akan lcbih cepat apabila atlet berlatib sebanyak tiga set dengan 8-12
RM (repetisi maksimnl) untuk scti:lp bentuk latihan. Scdangkan
untuk pcningkatarl daya tahan olot disarankan agar dicunaluln 20-
25RM.
Dalam pcnyusunan program latihan kondisi fisik sebaiknya weigth
training dilakukan tiga kali seminggu dan sclang waktu istirahat
sclama sehari untuk memberikan kesempatan bagi pcmulihan
kelelahan.
Beberapa hal yang perlu diperhatik.an dalam melakukan weigth
training an tara lain:
a. Lakukan pemanasan yang cukup agar tubuh siap melakuk.an kerja
berat.
b. Periksalah kepin{,'lln besi (barbell) dcngan teliti agar tidak
terlepas.
74