Page 71 - BUKU GIZI OLAHRAGA
P. 71

terutama natrium dalam cairan ekstraseluler meningkat.
            Hal ini menyebabkan air diserap dari saliva dan mulut
            akan terasa kering sehingga tubuh terangsang untuk
            menambah      cairan   melalui   minum.     Begitu   pula
            hipotalamus di dalam otak akan merespons kadar natrium
            yang tinggi dalam darah melalui dua cara, yaitu sebagai
            berikut:
                1.  menambah stimulasi rasa haus
                2.  menstimulasi kelenjer  pituitari untuk melepaskan
                    hormon anti diuretik (ADH)
                  Keseimbangan cairan dapat terganggu dengan
            adanya     dehidrasi   dan    overdehidrasi.    Dehidrasi
            merupakan kehilangan cairan yang sangat banyak karena
            aktifitas berat seperti berolahraga. Adapun gejalanya
            adalan rasa haus, kehilangan nafsu makan, kencing
            sedikit, pusing, penampilan fisik  yang rendah ketika
            beraktifitas,  denyut nadi dan respirasi berkurang. Gejala
            over dehidrasi terjadi karena asupan air yang berlebihan
            tanpa diiringi asupan elektrolit yaitu natrium, kalium dan
            klor yang mencukupi, sehingga  terjadi intoksikasi air.
            Natrium dominan berada dalam cairan esktraseluler,
            kalium merupakan elektrolit yang banyak berada dalam
            cairan intraseluler dan  klor merupakan ion negatif yang
            banyak terdapat dalam cairan ekstraseluler. Pada
            overdehidrasi  kadar  elektrolit dalam cairan ekstrasel
            menurun,  menyebabkan cairan  dari ekstrasel masuk
            kedalam sel sehingga kalium meninggalkan sel.







            62 │SYAFRIZAR & WILDA│GIZI OLAHRAGA
   66   67   68   69   70   71   72   73   74   75   76