Page 68 - BUKU GIZI OLAHRAGA
P. 68

•  cairan interstisial (interselular/sela sel) Æ 12
                       liter
                    •  cairan intravaskular berupa plasma darah Æ 3
                       liter

            Air Berfungsi sebagai:
                1.  Pelarut  dan alat angkut (zat gizi, hormon, sisa
                    metabolisme). at gizi mulai tahapan dicerna
                    sampai dengan proses  metabolisme memerlukan
                    air sebagai pelarut berbagai reaksi yang terjadi
                    selama proses tersebut.  Air membawa zat gizi
                    bersama hormon ke dalam  sel agar sel
                    memperoleh zat gizi yang cukup  sehingga dapat
                    berfungsi dengan baik.
                2.  Katalisator reaksi biologi  dalam sel. Air berfungsi
                    sebagai katalis dalam berbagai  reaksi biologis
                    tubuh  yaitu mempercepat suatu reaksi biologis.
                3.  Pelumas (sendi), semua cairan mempunyai sifat
                    mempermudah pelepasan bahan-bahan padat
                    menjadi bahan lain yang diperlukan tubuh.
                4.  Fasilitator pertumbuhan, air  merupakan bagian
                    jaringan tubuh dan membantu proses
                    pertumbuhan.
                5. Pengatur    suhu,    air  menghantarkan     panas
                    keseluruh tubuh sehingga suhu tubuh tetap stabil.
                    Bila suhu tubuh tinggi, maka dilakukan penurunan
                    suhu tubuh dengan cara radiasi dan penguapan
                    keringat dari permukaan tubuh.
                6.  Peredam benturan seperti air yang terdapat pada
                    air mata, air ketuban, dan air dalam jaringan
                    syaraf tulang belakang


                                       SYAFRIZAR & WILDA│GIZI OLAHRAGA│59
   63   64   65   66   67   68   69   70   71   72   73