Page 119 - C:\Users\Acer\Music\MODUL FLIPBOOK DIGITAL\
P. 119

Ketika tanah tercemar, organisme-organisme ini akan terganggu bahkan mati. Hilangnya
                       mikroba  tanah  berarti  hilangnya  sistem  alami  yang  menjaga  kesuburan  tanah.
                       Sementara  itu,  hewan-hewan  yang  mencari  makan  dari  tanah,  seperti  ayam,  bebek,
                       atau hewan liar lainnya, bisa ikut keracunan.
                            Selain  itu,  pencemaran  tanah  juga  memengaruhi  tumbuhan  liar.  Tanaman  yang

                       tidak mampu beradaptasi dengan zat beracun akan mati, sehingga terjadi penurunan
                       keanekaragaman hayati. Dalam jangka panjang, ekosistem menjadi tidak seimbang. Jika
                       satu spesies hilang, rantai makanan bisa terganggu, dan efek domino ini bisa meluas
                       hingga ke manusia. Jadi, pencemaran tanah sebenarnya bukan hanya menghancurkan
                       lahan, tetapi juga merusak jaring kehidupan di bumi.

                       5)  Dampak terhadap Ekonomi dan Sosial
                            Pencemaran  tanah  tidak  hanya  menimbulkan  kerugian  ekologis,  tetapi  juga
                       kerugian ekonomi. Petani yang lahannya tercemar bisa mengalami gagal panen. Jika ini
                       terjadi  terus-menerus,  pendapatan  mereka  menurun  drastis,  bahkan  bisa  kehilangan
                       mata pencaharian.  Bagi negara,  kerugian  ini  bisa  memengaruhi perekonomian  secara
                       luas,  karena  sektor  pertanian  merupakan  salah  satu  penopang  utama  pangan  dan
                       lapangan kerja.
                            Selain  kerugian  ekonomi,  ada  pula  dampak  sosial.  Masyarakat  yang  tinggal  di

                       sekitar  lahan  tercemar  sering  kali  mengalami  konflik  dengan  perusahaan  atau
                       pemerintah yang dianggap bertanggung jawab. Misalnya, warga menolak keberadaan
                       pabrik yang membuang limbah ke tanah mereka. Konflik ini bisa memicu ketegangan
                       sosial,  bahkan  sampai  pada  aksi  demonstrasi  atau  tuntutan  hukum.  Lebih  jauh  lagi,
                       pencemaran  tanah  juga  bisa  menurunkan  kualitas  hidup  masyarakat,  karena  mereka
                       harus hidup di lingkungan yang tidak sehat, dengan akses terbatas pada tanah subur
                       dan air bersih.

                       6)  Dampak Jangka Panjang terhadap Lingkungan Global
                            Dampak  pencemaran  tanah  tidak  hanya  dirasakan  secara  lokal,  tetapi  juga

                       berkontribusi pada masalah global. Misalnya, tanah yang tercemar dan tidak bisa lagi
                       digunakan  akan  meningkatkan  kebutuhan  akan lahan baru.  Hal  ini  sering  mendorong
                       pembukaan  hutan  untuk  dijadikan  lahan  pertanian  atau  permukiman,  yang  pada
                       akhirnya memperparah deforestasi dan krisis iklim.
                            Selain itu, tanah yang tercemar juga bisa menjadi sumber gas rumah kaca. Sampah
                       organik yang membusuk di tanah tanpa pengelolaan baik dapat menghasilkan metana,
                       gas  rumah  kaca  yang  jauh  lebih  kuat  dibanding  karbon  dioksida.  Dengan  demikian,




                                                                                                       111
   114   115   116   117   118   119   120   121   122   123   124