Page 124 - C:\Users\Acer\Music\MODUL FLIPBOOK DIGITAL\
P. 124
1) Definisi Penceramaran Udara
Pencemaran udara dapat diartikan sebagai masuknya zat-zat asing atau berbahaya ke
dalam atmosfer dalam jumlah yang melebihi ambang batas normal, sehingga mengganggu
kesehatan makhluk hidup serta merusak keseimbangan lingkungan. Zat pencemar itu bisa
berupa gas beracun seperti karbon monoksida (CO), nitrogen dioksida (NO₂), sulfur dioksida
(SO₂), partikel debu halus, asap, hingga bau yang menyengat. Jika kadar zat pencemar ini
meningkat di udara, maka kualitas udara menurun dan tidak lagi layak untuk dihirup dengan
aman.
Para ahli juga menjelaskan bahwa pencemaran udara tidak hanya berarti adanya zat
berbahaya dalam jumlah besar, tetapi juga perubahan komposisi alami udara. Misalnya,
kadar karbon dioksida (CO₂) yang terus meningkat akibat pembakaran bahan bakar fosil
tidak hanya berdampak pada kesehatan manusia, tetapi juga memicu pemanasan global.
Jadi, pencemaran udara mencakup segala perubahan yang membuat udara kehilangan
fungsi alaminya sebagai penopang kehidupan.
2) Macam-macam pencemaran udara
a) Pencemaran udara primer
Pencemaran udara primer adalah pencemaran yang langsung berasal dari sumber
utama tanpa melalui reaksi kimia terlebih dahulu di atmosfer. Artinya, zat pencemar
dilepaskan ke udara dalam bentuk aslinya dan langsung memengaruhi kualitas udara.
Contohnya adalah asap kendaraan bermotor yang mengandung karbon monoksida (CO),
emisi pabrik yang melepaskan sulfur dioksida (SO₂), atau debu vulkanik dari letusan
gunung berapi. Semua zat ini langsung berbahaya ketika dilepaskan ke udara, baik bagi
manusia, hewan, tumbuhan, maupun lingkungan.
Pencemaran udara primer biasanya mudah dikenali karena sering terlihat secara
nyata, seperti asap hitam dari knalpot kendaraan atau kabut asap tebal dari kebakaran
hutan. Dampaknya pun bisa langsung terasa oleh manusia, misalnya gangguan
pernapasan, mata perih, hingga polusi visual yang membuat lingkungan terlihat kotor
dan berasap.
b) Pencemaran udara sekunder
Berbeda dengan pencemaran udara primer, pencemaran udara sekunder
terbentuk dari reaksi kimia antara zat pencemar primer dengan unsur lain yang ada di
atmosfer. Jadi, zat pencemar ini tidak langsung keluar dari sumbernya, melainkan
terbentuk di udara akibat proses kimia yang rumit. Contoh paling umum adalah
terbentuknya ozon troposfer (O₃) yang dihasilkan dari reaksi nitrogen oksida (NOx) dan
senyawa organik volatil (VOC) di bawah sinar matahari. Ozon ini berbeda dengan ozon
116

