Page 121 - C:\Users\Acer\Music\MODUL FLIPBOOK DIGITAL\
P. 121
dilebur menjadi bahan baku baru, kaca bisa dicetak ulang, dan logam bisa didaur ulang
untuk industri.
Kesadaran masyarakat untuk memilah sampah sejak dari rumah sangatlah
penting. Jika setiap orang terbiasa memisahkan sampah organik dan anorganik, maka
jumlah sampah yang mencemari tanah bisa berkurang drastis. Pemerintah juga perlu
menyediakan bank sampah atau fasilitas daur ulang agar masyarakat punya tempat
untuk menyalurkan sampah anorganik. Dengan sistem ini, bukan hanya pencemaran
tanah yang dicegah, tetapi juga terbentuk ekonomi sirkular yang menguntungkan.
3) Penanganan Sampah yang Mengandung Zat Radioaktif
Sampah radioaktif adalah jenis limbah paling berbahaya karena mengandung zat
yang dapat memancarkan radiasi dan mencemari tanah dalam jangka waktu sangat
lama. Limbah ini biasanya berasal dari rumah sakit (misalnya alat radioterapi),
laboratorium, atau pembangkit listrik tenaga nuklir. Penanganannya tidak bisa
sembarangan, melainkan harus dilakukan dengan teknologi dan standar keamanan
tinggi.
Cara penanganannya biasanya melalui proses penyimpanan khusus di dalam
wadah tahan radiasi, kemudian dikubur di lokasi aman dan jauh dari permukiman.
Selain itu, beberapa teknologi modern memungkinkan zat radioaktif diolah atau
dikurangi tingkat bahayanya sebelum disimpan. Jika sampah radioaktif tidak ditangani
dengan benar, maka tanah bisa tercemar secara permanen dan membahayakan
kehidupan manusia maupun lingkungan dalam radius yang sangat luas.
4) Mengurangi Penggunaan Bahan Kimia di Pertanian
Pertanian modern sering mengandalkan pupuk kimia dan pestisida sintetis untuk
meningkatkan hasil panen. Sayangnya, residu bahan kimia ini mengendap di tanah dan
merusak keseimbangannya. Oleh karena itu, cara terbaik untuk mencegah pencemaran
tanah adalah dengan mengurangi penggunaan bahan kimia berbahaya di pertanian.
Petani bisa beralih ke pupuk organik, pupuk kandang, atau pupuk hijau yang lebih
ramah lingkungan. Untuk mengendalikan hama, pestisida nabati dari tumbuhan seperti
daun mimba atau serai bisa menjadi alternatif. Selain itu, teknik pertanian terpadu
(integrated farming) juga dapat diterapkan agar tanah tetap sehat. Dengan mengurangi
ketergantungan pada bahan kimia, tanah tidak hanya lebih subur, tetapi juga lebih
berkelanjutan untuk generasi mendatang.
113

