Page 125 - C:\Users\Acer\Music\MODUL FLIPBOOK DIGITAL\
P. 125

di lapisan stratosfer yang bermanfaat melindungi bumi; ozon troposfer justru berbahaya
                       karena dapat merusak paru-paru manusia.
                            Contoh lain pencemaran sekunder adalah hujan asam, yang terbentuk dari reaksi
                       sulfur dioksida (SO₂) atau nitrogen oksida (NOx) dengan uap air di atmosfer. Hujan asam
                       ini  dapat  merusak  tanaman,  tanah,  bangunan,  bahkan  mempercepat  korosi  logam.

                       Karena sifatnya terbentuk melalui proses kimia, pencemaran udara sekunder sering kali
                       lebih sulit diprediksi dan memiliki dampak yang luas.

                   3)  Faktor Penyebab Pencemaran Udara
                         Udara bersih adalah hak setiap makhluk hidup, tetapi kenyataannya kualitas udara
                   semakin  menurun  akibat  berbagai  aktivitas  manusia  maupun  proses  alam.  Penyebab
                   pencemaran udara pada dasarnya bisa dibagi menjadi dua: faktor alami dan faktor manusia.
                   Keduanya  saling  berperan,  namun  aktivitas  manusia  sering  kali  menjadi  penyumbang
                   terbesar yang membuat pencemaran udara semakin parah.

                       a)  Faktor Alami
                              Alam  sebenarnya  juga  dapat  menjadi  penyebab  pencemaran  udara.  Misalnya,
                       letusan gunung berapi yang mengeluarkan abu vulkanik, gas beracun, dan debu dalam

                       jumlah  besar  hingga  menyelimuti  atmosfer.  Selain  itu,  kebakaran  hutan  yang  terjadi
                       secara  alami  akibat  cuaca  ekstrem  dapat  menghasilkan  asap  pekat  yang  mencemari
                       udara hingga jarak ribuan kilometer. Debu dari gurun pasir yang terbawa angin kencang
                       juga  dapat  menurunkan  kualitas  udara  di  wilayah  lain.  Meskipun  alami,  pencemaran
                       udara ini sering berdampak serius pada kesehatan manusia dan ekosistem.


                       b)  Faktor Aktivitas Manusia
                            Inilah  penyebab  paling  dominan  dari  pencemaran  udara.  Asap  kendaraan
                       bermotor  adalah  salah  satu  sumber  utama,  karena  bahan  bakar  fosil  yang  dibakar
                       menghasilkan gas beracun seperti karbon monoksida (CO), nitrogen oksida (NOx), dan
                       hidrokarbon.  Industri  juga  memberikan  kontribusi  besar  melalui  emisi  pabrik  yang
                       mengeluarkan  sulfur  dioksida  (SO₂)  dan  partikel  debu  ke  udara.  Tidak  hanya  itu,
                       pembakaran sampah secara terbuka, penggunaan bahan kimia berlebihan di pertanian
                       (seperti pestisida), serta aktivitas rumah tangga yang menggunakan bahan bakar minyak

                       tanah atau kayu bakar juga turut memperburuk kualitas udara.

                       c)  Faktor Global dan Modernisasi
                            Di era modern, pencemaran udara semakin meningkat karena kebutuhan energi
                       yang terus bertambah. Pembangkit listrik berbahan bakar batu bara, pesawat terbang,
                       dan penggunaan AC skala besar di gedung-gedung tinggi menghasilkan emisi gas rumah



                                                                                                       117
   120   121   122   123   124   125   126   127   128   129   130